PALANGKA RAYA – Babak penyisihan Turnamen Mini Soccer All Star Palangka Raya Ramadan Cup 2022 sudah berakhir, Selasa (19/4) malam. Dari 40 tim yang terbagi dalam 10 grup, sudah tampil habis-habisan untuk memuluskan langkah ke babak berikutnya. Saat ini, tersisa 20 tim yang bakal melanjutkan perjuangan menuju babak selanjutnya.
Duapuluh tim tersebut adalah Teratai FC, SSD FC, Raisya FC, CKBNauval, FDT FC, BFC, Borneo Football, Sylva FC, Maljum United, SSS FC. Selain itu ada Raider FC, Seleb FC, Raka FC, Brother FC, Rajawali Sakti FC, Havax FC, AP FC, Stronger FC, Smaga Legend FC dan MPP.
“Untuk babak 20 besar langsung kita pertandingkan pada Rabu (20/4) malam. Untuk pertandingan menggunakan sistem gugur,” kata Ketua Panitia Syaufwan Hadi melalui Sekretaris Panitia Frans Carloes Lampe.
Di babak 20 besar, jelas Lampe, untuk tim pertama yang akan main yaitu Teratai FC vs SSD FC kickoȀ 21.00 WIB, pertandingan kedua, Raider FC vs Seleb FC kickoȀ 22.00 WIB, pertandingan ketiga Maljum United vs SSS FC kickoff 23.00 WIB dan pertandingan keempat Smaga Legend vs MPP FC kickoȀ 24.00 WIB.
“Kami juga mengingatkan kepada seluruh tim, agar memperhatikan regulasi dan aturan-aturan yang sudah disepakati. Karena hal itu sudah kita bahas saat technical meeting. Kami berharap dan kita semua, untuk sama-sama menyukseskan gelaran ini berjalan dan aman hingga selesai,” pintanya.
Sementara itu,salah seorang penonton dan pecinta olahraga sepakbola di Palangka Raya mengapresiasi dan sangat mendukung adanya turnamen yang digagas All Star Palangka Raya. “Gelaran ini menurut saya sangat bagus, untuk memotivasi pemain-pemain muda. Terus terang pihak penyelenggara sudah bagus mengemas event ini. Namun yang menjadi saran saya, sebaiknya tim wasit yang memimpin jalannya pertandingan juga harus berani dan tegas dan sesuai dengan aturan perwasitan. Artinya, jangan sampai akibat ketidaktegasan wasit, banyak pemain muda yang potensial jadi cedera,” saran pria paruh baya yang namanya minta tidak ditulis itu.
Sementara itu, Suzuki Soccer Development (SSD) FC akhirnya berhasil menjadi runner up grup I mendampingi Sylva FC yang berstatus sebagai juara grup. SSD FC yang dimanajeri Al̀ an, Head Coach Herry R Fitriyadi, oficial Odie, Chandra dan Mardi, pada laga terakhir Selasa (19/4) malam di Lapangan Mini Soccer R88, Jalan Cempaka, bermain imbang 1-1 lawan Luxury FC.
Pertandingan yang dipimpin wasit Sugeng Wahono, Syahrani dan Arif, Luxury FC sempat leading lebih dulu melalui Aldianur menit ke-6. Sedangkan gol balasan SSD FC yang dipunggawai Ade Kristanto, Rengga Krestapati, Yonggi Simamora, Aditya Nugraha, Sigit Winarto, Binada Alpriandi, Rudi, Harun dan beberapa pemain lainnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Ade Kristanto menit ke-12.
“Tentu saja saya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada semua pemain, pelatih dan ò sial tim, dengan hasil imbang ini, tim kami bisa lolos ke babak berikutnya,” kata Al̀ an kepada prokalteng.co usai pertandingan.
Target awal, kata Al̀ an, adalah lolos fase grup. Menurutnya, menghadapi Luxury FC di pertandingan terakhir, sedikit berbeda. Dimana timnya terlalu berhati-hati, dan tidak main lepas, yang mengakibatkan kesalahan dalam mengantisipasi peluang yang berujung gol lawan di babak pertama.
Di babak 20 besar, perjuangan SSD FC kembali berlanjut. Sesuai jadwal, SSD FC bakal menghadapi Teratai FC. “Kami menyadari, tim-tim yang lolos ini merupakan tim-tim kuat dengan materi pemain yang bagus. Seperti halnya tim yang bakal kami hadapi yakni Teratai FC. Melawan Teratai nanti, kami akan bermain lebih lepas namun tetap bermain disiplin,” tegasnya. (dar/ens/ko)
