Bonek Ngamuk di Medsos, Nyalakan Flare Denda 200 Juta, Lempar Batu 20 Juta
PERSEBAYA Surabaya harus menerima pil pahit usai dijatuhi sanksi denda sebesar Rp 200 juta oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Bonek pun ngamuk di media sosial.
Sanksi ini diberikan buntut dari insiden flare yang menyala saat laga menghadapi Bali United dalam pekan ke-34 Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Komdis merujuk Pasal 70 ayat 1 dan 2 serta lampiran 1 nomor 5 dalam Kode Disiplin PSSI sebagai dasar hukuman.
Atas pelanggaran tersebut, Persebaya Surabaya dijatuhi denda senilai Rp 200.000.000 atau dua ratus juta rupiah.
Keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali memicu kemarahan suporter Persebaya Surabaya, Bonek. Mereka merasa tidak adil karena tim kesayangan mereka dijatuhi sanksi denda Rp 200 juta
Bonek menumpahkan sumpah serapah terhadap Komisi Disiplin.
Curahan Bonek di medsos
Yang membuat panas kalangan Bonek, adalah perbandingan dengan hukuman yang diterima Arema FC.
Klub asal Malang itu hanya didenda Rp 20 juta dan satu laga tanpa penonton setelah insiden pelemparan batu ke bus tim Persik Kediri.(jpc)
PERSEBAYA Surabaya harus menerima pil pahit usai dijatuhi sanksi denda sebesar Rp 200 juta oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Bonek pun ngamuk di media sosial.
Sanksi ini diberikan buntut dari insiden flare yang menyala saat laga menghadapi Bali United dalam pekan ke-34 Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Komdis merujuk Pasal 70 ayat 1 dan 2 serta lampiran 1 nomor 5 dalam Kode Disiplin PSSI sebagai dasar hukuman.
Atas pelanggaran tersebut, Persebaya Surabaya dijatuhi denda senilai Rp 200.000.000 atau dua ratus juta rupiah.
Keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali memicu kemarahan suporter Persebaya Surabaya, Bonek. Mereka merasa tidak adil karena tim kesayangan mereka dijatuhi sanksi denda Rp 200 juta