Sabtu, November 23, 2024
31.3 C
Palangkaraya

Kalteng Putra 0 – 1 Sulut United, Eko Salahkan Wasit

PALANGKA RAYA- Kalteng Putra menutup laga putaran pertama Liga 2 dengan kekalahan 0-1 dari Sulud United. Gol tunggal Sulut United dicetak pada menit ke 7 babak pertama oleh N Noprihanis setelah berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Kalteng Putra.

Ini merupakan kekalahan kedua bagi anak asuh Eko Tamamie dalam lima laga yang sudah dilaksanakan.

“Pada menit awal kita diserang habis-habisan oleh tim lawan sehingga pertahan kita sedikit longgar dimana pemain kurang sigap mengantisipasi, sehingga berbuah gol,” ungkap Eko Tamamie kepada awak media Kamis malam (28/10).

Usai jeda babak pertama, Eko langsung menginstruksikan anak asuhnya agar bermain sabar dan bisa menyerang. Alhasil di babak ke 2 timnya menguasai pertandingan, banyak tercipta peluang namun tidak satupun berbuah gol penyama kedudukan. Eko menyayangkan kepemimpinan wasit yang justru merugikan pihaknya dan tidak bisa mengambil tindakan tegas saat pertandingan.

Baca Juga :  Tidak Parah

“Saya kecewa dengan kepemimpinan wasit, banyak insiden dilapangan namun wasit tidak memperlihatkan ketegasan dilapangan, di menit akhir misalnya, banyak pemain lawan mengulur waktu namun wasit tidak memberikan sanksi kepada pemain lawan yang justru merugikan kita,” cetusnya.

Sementara itu, pelatih Sulut United, Riky Nelson Gideon mengaku puas anak asuhnya bisa menundukan tuan rumah meskipun hanya bisa membubuhkan satu goal untuk kemenangan timnya. Sebelum pertandingan Riky juga sudah menginstruksikan pemain agar bisa mencuri gol sebanyak mungkin untuk memenangkan pertandingan.

” Meskipun kita hanya menang satu gol, tapi saya apresiasi perjuangan mereka, dan kita bisa menang atas Kalteng Putra, ini raihan luar biasa sehingga poin kita bisa menyamai di papan klaesmen,” ungkapnya.

Baca Juga :  Latber Sunday Tigrish Volume 1, Ajang Pesepeda Salurkan Hobi

Lagi-lagi Riky merasa keberatan dengan keputusan asisten wasit yang mengibarkan bendera pertanda offside. Padahal ia melihat itu bukan offside.

“Ya, ada rasa kesal, karena ada satu momen bisa berbuah gol kedua. Namun justru dianggap offside oleh hakim garis. Kalau memang itu benar tidak offside, akan kita layangkan protes,” ujarnya.

Dengan kekalahan atas Sulut United membuat posisi klasmen atas bergeser, Kalteng Putra turun ke posisi 2, dengan poin sama dengan Sulut United yaitu sama sama memperoleh poin 9 dengan Kalteng Putra. (ena/ram)

PALANGKA RAYA- Kalteng Putra menutup laga putaran pertama Liga 2 dengan kekalahan 0-1 dari Sulud United. Gol tunggal Sulut United dicetak pada menit ke 7 babak pertama oleh N Noprihanis setelah berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Kalteng Putra.

Ini merupakan kekalahan kedua bagi anak asuh Eko Tamamie dalam lima laga yang sudah dilaksanakan.

“Pada menit awal kita diserang habis-habisan oleh tim lawan sehingga pertahan kita sedikit longgar dimana pemain kurang sigap mengantisipasi, sehingga berbuah gol,” ungkap Eko Tamamie kepada awak media Kamis malam (28/10).

Usai jeda babak pertama, Eko langsung menginstruksikan anak asuhnya agar bermain sabar dan bisa menyerang. Alhasil di babak ke 2 timnya menguasai pertandingan, banyak tercipta peluang namun tidak satupun berbuah gol penyama kedudukan. Eko menyayangkan kepemimpinan wasit yang justru merugikan pihaknya dan tidak bisa mengambil tindakan tegas saat pertandingan.

Baca Juga :  Tidak Parah

“Saya kecewa dengan kepemimpinan wasit, banyak insiden dilapangan namun wasit tidak memperlihatkan ketegasan dilapangan, di menit akhir misalnya, banyak pemain lawan mengulur waktu namun wasit tidak memberikan sanksi kepada pemain lawan yang justru merugikan kita,” cetusnya.

Sementara itu, pelatih Sulut United, Riky Nelson Gideon mengaku puas anak asuhnya bisa menundukan tuan rumah meskipun hanya bisa membubuhkan satu goal untuk kemenangan timnya. Sebelum pertandingan Riky juga sudah menginstruksikan pemain agar bisa mencuri gol sebanyak mungkin untuk memenangkan pertandingan.

” Meskipun kita hanya menang satu gol, tapi saya apresiasi perjuangan mereka, dan kita bisa menang atas Kalteng Putra, ini raihan luar biasa sehingga poin kita bisa menyamai di papan klaesmen,” ungkapnya.

Baca Juga :  Latber Sunday Tigrish Volume 1, Ajang Pesepeda Salurkan Hobi

Lagi-lagi Riky merasa keberatan dengan keputusan asisten wasit yang mengibarkan bendera pertanda offside. Padahal ia melihat itu bukan offside.

“Ya, ada rasa kesal, karena ada satu momen bisa berbuah gol kedua. Namun justru dianggap offside oleh hakim garis. Kalau memang itu benar tidak offside, akan kita layangkan protes,” ujarnya.

Dengan kekalahan atas Sulut United membuat posisi klasmen atas bergeser, Kalteng Putra turun ke posisi 2, dengan poin sama dengan Sulut United yaitu sama sama memperoleh poin 9 dengan Kalteng Putra. (ena/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/