KALTENG POS-Laga final Liga Champions 2025 antara PSG vs Inter Milan di Allianz Arena, München, Sabtu (1/6/2025) dini hari WIB (live di SCTV, beIN Sports 1, dan Vidio pukul 02.00 WIB), diprediksi bakal menjadi pertarungan sengit, terutama di sektor lini tengah.
Pertarungan panas akan mempertemukan Segitiga Bermuda PSG—yang terdiri dari Vitinha, Ruben Neves, dan Fabian Ruiz—dengan trio gelandang berpengalaman milik Inter Milan: Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, dan Nicolo Barella.
Julukan “Segitiga Bermuda” disematkan kepada lini tengah PSG berkat pergerakan dan koordinasi ketiga pemainnya yang sangat dinamis dan sulit dibaca lawan.
Sepanjang kompetisi Liga Champions musim 2024/2025, Vitinha dan Neves mencatatkan statistik impresif sebagai gelandang paling aktif. Vitinha menempuh jarak hingga 184,3 kilometer, diikuti Neves dengan 180,2 kilometer, sekaligus menjadikannya pengoper bola terbanyak musim ini.
“Ini akan jadi tantangan yang menarik,” ujar Vitinha kepada La Gazzetta dello Sport.
Namun, ketiganya belum pernah tampil di partai final Liga Champions, yang bisa menjadi kerentanan tersendiri.
Inter Milan Andalkan Pengalaman dan Kematangan Taktik
KALTENG POS-Laga final Liga Champions 2025 antara PSG vs Inter Milan di Allianz Arena, München, Sabtu (1/6/2025) dini hari WIB (live di SCTV, beIN Sports 1, dan Vidio pukul 02.00 WIB), diprediksi bakal menjadi pertarungan sengit, terutama di sektor lini tengah.
Pertarungan panas akan mempertemukan Segitiga Bermuda PSG—yang terdiri dari Vitinha, Ruben Neves, dan Fabian Ruiz—dengan trio gelandang berpengalaman milik Inter Milan: Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, dan Nicolo Barella.
Julukan “Segitiga Bermuda” disematkan kepada lini tengah PSG berkat pergerakan dan koordinasi ketiga pemainnya yang sangat dinamis dan sulit dibaca lawan.
Sepanjang kompetisi Liga Champions musim 2024/2025, Vitinha dan Neves mencatatkan statistik impresif sebagai gelandang paling aktif. Vitinha menempuh jarak hingga 184,3 kilometer, diikuti Neves dengan 180,2 kilometer, sekaligus menjadikannya pengoper bola terbanyak musim ini.
“Ini akan jadi tantangan yang menarik,” ujar Vitinha kepada La Gazzetta dello Sport.
Namun, ketiganya belum pernah tampil di partai final Liga Champions, yang bisa menjadi kerentanan tersendiri.
Inter Milan Andalkan Pengalaman dan Kematangan Taktik
