MADURA UNITED resmi merampungkan proses perekrutan pemain asing untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.
Valeriy Gryshyn menjadi nama terakhir merupakan pemain asal wilayah Eropa Timur, Ukraina.
Ia menjadi penggawa asing kedelapan Madura United sekaligus melengkapi jatah slot pemain luar negeri klub yang bermarkas di Bangkalan itu.
Dalam keterangannya, Madura United menganggap Valery Gryshyn sebagai kepingan puzzle terakhir pemain asing yang bisa memperkuat game plan milik coach Alfredo Vera.
“This island doesn’t just welcome players, it welcomes warriors @valera_grishiin joins not as a stranger, tapi as the final piece of a dream in red and white. Here, football is more than a game. It’s a voice, a pride, a promise,” tulis Madura United dalam Instagram resminya yang dikutip oleh Antara.
Valeriy Gryshyn memang berasal dari negara yang terkenal dengan iklim dinginnya karena merupakan pecahan Uni Soviet. Namun ia diyakini bisa beradaptasi dengan cepat karena pernah bermain di Bangladesh yang merupakan negara tropis. Di kasta tertinggi kompetisi Liga Bangladesh, ia memperkuat Fortis FC.
Di sana, ia bermain sebanyak 17 pertandingan kompetisi Liga Bangladesh atau sekitar 1.409 menit bermain, dan mencetak dua gol serta mencatatkan satu assist. Selain itu, Gryshyn pernah membela timnas kelompok umur Ukraina.
Dengan demikian, skuad Laskar Sape Kerrab akan memadukan para pemain asing yang musim lalu telah bersama Madura United dengan para penggawa baru yang didatangkan pada bursa transfer.
Madura United sebelumnya memutuskan untuk mempertahankan bek Pedro Monteiro, gelandang Kerim Palic, gelandang Jordy Wehrmann, gelandang Iran Junior, dan penyerang sayap Lulinha.
Selain itu, manajemen juga mendatangkan pemain-pemain asing yang sebelumnya berlaga di Liga 1 antara lain penyerang Albertine Joao Pereira ‘Balotelli’ dan Roger Bonet ‘Ruxi’.
Berikut daftar lengkap pemain asing Madura United:
• Pedro Monteiro (Portugal)
• Iran Junior (Brasil)
• Jordy Wehrmann (Belanda)
• Kerim Palic (Bosnia-Herzegovina)
• Lulinha (Brasil)
• Albertine Joao Pereira (Guinea-Bissau)
• Roger Bonet (Spanyol)
• Valeriy Gryshyn (Ukraina)
Presiden klub Madura United Achsanul Qosasi mengatakan sepak bola merupakan sebuah kebanggaan dan gairah sebuah daerah, sehingga pihaknya mengakomodir kebutuhan pemain bagi Laskar Sape Kerrab.
Pemain asing terakhir sudah dihadirkan untuk menambah kekuatan tim yang tengah melakukan persiapan di Pamekasan menyongsong musim baru.
“Valeriy Gryshyn, pemain yang telah lama menjadi pembicaraan, kini bersiap mengenakan kebesaran merah-putih Madura. Ia datang bukan hanya sebagai pemain asing, tapi sebagai bagian dari keluarga besar kami, sebagai harapan baru di tengah perjuangan kita mengangkat nama Madura lebih tinggi di kancah sepak bola nasional,” kata Achsanul, Selasa (30/6/2025).
Pihaknya sudah mengamati cara bermain Valeriy dengan detail sehingga memutuskan untuk merekrutnya di musim ini bersama Madura United.
Selain itu tambah Acsanul, Valeriy memiliki tekad besar dalam sepak bola dengan tanggung jawab tinggi yang memberikan harapan besar bagi pulau Madura.
“Saya melihat sendiri bagaimana dia bermain, bagaimana dia bergerak, dan bagaimana ia mencintai sepak bola. Ini bukan rekrutan biasa , ini adalah pilihan hati. Valeriy datang dengan tekad, dengan semangat, dan dengan tanggung jawab membawa harapan sebuah pulau,” ungkapnya (jpc)