KALTENG POS-Final UEFA Nations League 2025 mempertemukan dua kekuatan besar Eropa, Spanyol vs Portugal, pada Senin (9 Juni 2025) pukul 02.00 WIB di Allianz Arena, Munich.
Pertandingan ini menjadi duel klasik antara generasi muda dan tua: Lamine Yamal vs Cristiano Ronaldo. Tak hanya memperebutkan trofi, laga ini juga menjadi ajang pembuktian dua pelatih dengan filosofi berbeda, Luis de la Fuente dan Roberto Martínez.
Spanyol melaju ke final usai mengalahkan Prancis 5-4 dalam pertandingan dramatis di MHPArena, Stuttgart. Portugal menyingkirkan tuan rumah Jerman 2-1 di semifinal yang menegangkan.
Spanyol mengoleksi 16 poin dan memiliki pertahanan terbaik, hanya kebobolan 4 gol. Portugal sangat produktif, mencetak banyak gol termasuk kemenangan 5-1 atas Polandia.
Duel Taktik: Luis de la Fuente vs Roberto Martínez
Mengusung gaya bermain cepat, penguasaan bola tinggi, dan pressing ketat. “Kami ingin lawan tidak nyaman sejak menit pertama,” ujar De la Fuente.
Fleksibel dan efisien, dengan skema yang bisa berubah dari 4-3-3 menjadi tiga bek. “Kami harus dominan tapi efisien,” tegas Martínez.
Cristiano Ronaldo vs Lamine Yamal: Duel Dua Generasi
Cristiano Ronaldo (40 tahun) menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Nations League, mencetak gol ke gawang Denmark dan Jerman.
Lamine Yamal (17 tahun) tampil gemilang di sepanjang turnamen, termasuk saat membongkar pertahanan Prancis di semifinal. “Yamal adalah pemain paling menentukan di dunia saat ini,” puji De la Fuente.
Isco (Spanyol): Kembali jadi pengatur tempo setelah enam tahun absen dari panggung internasional. Sedangkan Vitinha (Portugal): Jadi motor penggerak lini tengah dengan distribusi bola akurat.
Statistik Menarik Menjelang Final