KONFEDERASI Sepak Bola Asia atau AFC terus didesak soal transparansi dan netralitas dalam pemilihan tuan rumah penyelenggaraan putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sejauh ini sudah tiga federasi sepak bola yang melayangkan surat ke AFC dan FIFA terkait transparansi dan netralitas AFC dalam menentukan tuan rumah pegelaran putaran empat.
Federasi pertama yang melayangkan protes adalah Federasi Sepak Bola Irak atau IFA. Lalu, menyusul surat dikirim Federasi Sepak Bola Uni Emirat Arab atau UEAFA.
Teranyar, surat serupa pun dikirimkan Federasi Sepak Bola Oman ke AFC. Mereka juga menuntut AFC untuk lebih netral dan transparan dalam memilih dan menentukan tuan rumah penyelenggara putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Surat yang dilayangkan tiga federasi sepak bola dari tim peserta putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini bukan tanpa alasan.
Beredar luas kabar bahwa AFC akan memilih Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah penyelenggara pertandingan putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jadwal Drawing Ronde 4! Ini Dua Skenario Garuda Lolos PD 2026
Jika merujuk pada format yang ditetapkan sebelumnya, dua negara terbaik di putaran tiga akan menjadi tuan rumah putaran empat. Dengan begitu, seharusnya yang menjadi tuan rumah adalah Irak dan UEA.
Namun, kemudian AFC mengubahnya, alih alih membuat putaran empat jadi lebih netral dan adil.
AFC justru mengubah format dengan memilih dua negara dengan ranking FIFA tertinggi sebagai tuan rumah, yakni Qatar dan Arab Saudi.
Tentu keputusan itu menjadi tanda tanya besar. Banyak pihak yang beranggapan AFC terlalu mengistimewakan Qatar dan Arab Saudi.
Mengingat hampir semua event diselenggarakan di kedua negara tersebut, dari Piala Asia senior maupun junior. Bahkan babak gugur ACL Elite musim ini pun berpusat di Arab Saudi.
Terlepas dari polemik penentuan tuan rumah putaran empat, sudah dipastikan enam tim akan ikut sebagai peserta di babak ini.
Ada Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, Oman, Arab Saudi, dan Indonesia. Di ronde ini, Garuda akan dikepung oleh tim-tim dari Timur Tengah.
Mekanisme Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Â
Putaran empat nanti menggunakan sistem round robin di tempat terpusat.
Menurut ketentuan AFC, dua tim dengan peringkat tertinggi dari posisi tiga dan empat klasemen akhir putaran 3 berhak menjadi tuan rumah putaran 4.
Namun hingga kini, venue resmi penyelenggaraan belum diumumkan secara resmi oleh AFC.
Dilansir dari antaranews.com., drawing pembagian grup putaran 4 dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025. Selanjutnya, pertandingan akan dilangsungkan dengan rincian jadwal sebagai berikut:
- Matchday 1 : Rabu, 8 Oktober 2025
- Matchday 2 : 11 Oktober 2025
- Matchday 3 : 14 Oktober 2025
Enam tim akan bersaing memperebutkan dua tiket tersisa menuju putaran final FIFA World Cup 2026, dan akan dibagi dalam dua grup yang terdiri dari tiga tim.
Tim-tim yang finish sebagai juara grup akan otomatis mengantongi tiket ke Piala Dunia 2026. Sedangkan dua runner-up grup akan kembali bertanding di putaran 5, menggunakan format dua leg (home dan away).
Pemenang putaran 5 kemudian akan mewakili Asia di babak play-off antar konfederasi, yang melibatkan enam tim dari lima benua: Asia, Afrika, Amerika Selatan, Oseania, serta Amerika Utara dan Tengah.
Dari perwakilan Asia, sebanyak enam negara telah menagntongi tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Mereka adalah Iran, Uzbekistan (debutan), Korea Selatan, Yordania (debutan), Jepang, dan Australia.
Sementara, Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert harus berjuang lagi di putaran keempat untuk merebut dua tiket tersisa untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. (psn)