PSIM Jogja resmi menunjuk pelatih kepala baru asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Kehadiran pelatih asal Breda ini menjadi gebrakan besar Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa.
Manajer PSIM Jogja Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Savio Sheva dan kawan-kawan. “Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten, dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda,” ucapnya Selasa (17/6/2025).
Datangnya Jean-Paul ini menyita perhatian tak hanya fans PSIM, melainkan pecinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, sang pelatih memiliki karier dan prestasi yang mentereng.
Dilansir dari akun Transfermarkt, Jean-Paul van Gastel pada musim lalu menjadi asisten pelatih tim raksasa Turki, Besiktas. Dirinya mendampingi pelatih Belanda keturunan Maluku, Giovanni van Bronckhorst. Bersama dengan Gio, Besiktas berhasil ia bawa menjadi juara Piala Super Turki 2024/2025.
Dua musim sebelumnya, Jean-Paul sebagai pelatih kepala, mampu membawa NAC Breda promosi ke Eredivisie (kasta pertama Liga Belanda) pada musim 2023/2024.
Pengalaman dirinya di Liga Belanda tak perlu diragukan. Jean-Paul juga pernah menjadi asisten pelatih untuk legenda Timnas Belanda, Ronald Koeman di Feyenoord. Saat Koeman hengkang, dirinya berlanjut membersamai pelatih Feyenoord lainnya seperti Jaap Stam, Fred Rutters, dan juga Giovanni van Bronckhorst.
Feyenoord berhasil ia antarkan menjadi juara Eredivisie (2016/2017), 2x Juara Piala Belanda, dan 2x Piala Super Belanda.
Untuk musim perdana di Liga 1, manajemen PSIM langsung menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. Dalam artian, tim kebanggaan masyarakat Jogja ini mau bertahan dengan nyaman dan tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi.(jpc)
