NATHAN Tjoe A On, eks pemain Swansea City, santer disebut berpotensi berlabuh ke Persebaya Surabaya di musim 2025/2026.
Bursa transfer Liga 1 semakin menarik. Nathan saat ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya diputus secara mutual dengan Swansea.
Hal ini membuka peluang besar bagi Persebaya Surabaya untuk merekrutnya secara gratis dan hanya perlu menyepakati gaji dan bonus pribadi.
Rumor ini muncul dari akun X @StatsRawon yang membahas kemungkinan Nathan bermain di Liga 1. Disebutkan jika tidak mendapat klub Eropa, Nathan tak menutup peluang untuk membela Persebaya Surabaya musim depan.
Peran agen, pemain, dan manajemen Persebaya Surabaya akan sangat menentukan dalam transfer ini. Jika tercapai kesepakatan, Nathan akan menjadi rekrutan mewah karena memiliki fleksibilitas bermain sebagai gelandang maupun bek kiri.
Kehadiran Nathan bisa mengangkat kualitas tim secara signifikan, mengingat pengalaman dan jam terbangnya di Eropa. Harga pasaran Nathan Tjoe A On juga paling tinggi di antara ketiga nama tersebut, yakni Rp 6,08 miliar.
Jika ketiganya benar-benar bergabung, nilai total transfer akan mencapai Rp 14,34 miliar. Ini adalah angka yang mencerminkan keseriusan Persebaya Surabaya dalam membentuk skuad kompetitif di musim 2025/2026.
Langkah ini juga menunjukkan manajemen Persebaya Surabaya tak main-main dalam mengejar prestasi lebih tinggi. Apalagi mereka tidak hanya fokus di Liga 1, tapi juga bersiap tampil di kompetisi level regional ASEAN.
Kini, Bonek dan Bonita tinggal menunggu kejutan besar yang mungkin datang dalam waktu dekat. Apakah Nathan, Kamara, atau bahkan Ganet yang akhirnya resmi berseragam hijau Persebaya Surabaya?
Jika Nathan Tjoe A On bergabung, dia akan menggantikan posisi Adri Idrus yang hengkang akhir musim ini.
Ardi Idrus menjadi salah satu pemain dari sepuluh pemain yang dilepas Persebaya Surabaya akhir musim ini. Itu berarti, dia telah menghabiskan masa peminjamannya bersama Persebaya dari Bali United.
Sebagai salah satu pemain senior musim ini, Ardi Idrus mampu menjadi andalan di sisi kiri pertahanan Persebaya Surabaya. Aksi-aksi bertahannya dan kecepatannya dalam menyerang membuat Bonek terpukau dengan penampilannya.
Pendukung setia Persebaya, Bonek sebenarnya menyayangkan kepergian Ardi Idrus yang tidak menjadi pemain tetap Green Force. Mereka menganggap, bek 32 tahun tersebut memiliki semangat yang pantang menyerah saat bermain untuk Persebaya.
“Fighting spirit perlu dicontoh untuk bek kiri selanjutnya,” tulis komentar salah satu Bonek di postingan Instagram @stats_rawon. (jpc)