Serie A memang dikenal sebagai tempat kebangkitan bagi banyak pemain. Di Turin, Sancho diyakini akan mendapatkan suasana baru dan kesempatan bermain yang lebih stabil. Kabarnya, dia juga siap menerima pemotongan gaji dari £250.000 per pekan yang ia terima di Inggris demi membela klub sekelas Bianconeri.
Opsi Menggiurkan untuk Manchester United: Vlahovic atau Luiz?
Jika skenario barter ini terealisasi, Manchester United akan mendapatkan dua opsi menarik untuk memperkuat skuad:
Dusan Vlahovic: Solusi Lini Depan Tajam?
Striker berusia 24 tahun ini sempat menjadi incaran top klub-klub Eropa. Vlahovic memiliki insting gol yang tajam, kekuatan fisik, dan kemampuan duel udara yang mengesankan. Kontraknya di Turin hanya tersisa dua tahun, dan negosiasi perpanjangan kabarnya gagal total.
Mengingat MU yang gagal mendapatkan Viktor Gyokeres dan kesulitan menebus Victor Osimhen, Vlahovic bisa jadi solusi jitu tanpa harus menguras keuangan klub. Vlahovic juga sudah menolak tawaran dari Turki dan Arab Saudi, menandakan keinginannya untuk tetap bersaing di level tertinggi. Old Trafford bisa menjadi panggung ideal baginya untuk kembali membuktikan diri.
Douglas Luiz: Fleksibilitas Lini Tengah?
Mantan gelandang Aston Villa ini sempat mencuri perhatian MU pada bursa transfer Januari lalu, namun ia memilih ke Juventus. Sayangnya, di bawah pelatih Igor Tudor, Douglas Luiz kesulitan mendapatkan menit bermain.
Situasi ini membuatnya mempertimbangkan kembali ke Premier League. Manchester United, dengan kebutuhan rotasi lini tengah yang semakin dinamis, bisa menjadi destinasi menarik. Meskipun Casemiro menunjukkan kebangkitan, regenerasi tetap dibutuhkan, dan Luiz punya paket lengkap sebagai gelandang box-to-box modern.
Keuntungan Ganda untuk Manchester United dan Juventus
Jika skenario pertukaran Sancho dengan Vlahovic atau Luiz terjadi, MU berpotensi mendapatkan dua keuntungan sekaligus: Membuang beban gaji besar dari pemain yang tidak masuk rencana pelatih. Mendatangkan pengganti siap pakai yang sesuai kebutuhan skuad.
Dari sisi finansial, ini juga keputusan cerdas. Klub tidak perlu menggelontorkan dana besar, karena nilai barter bisa mengurangi beban negosiasi. Terlebih, Juventus sendiri tengah berbenah dan membutuhkan ruang finansial untuk mendatangkan pemain baru.