BURSA transfer Liga 1 Persija Jakarta kali ini ada nama winger asal Brasil dari klub Korea Selatan, Jeonnam Dragons. Leandro Ribeiro diisukan sedang dalam tahap negosiasi dengan Macan Kemayoran.
Leandro Ribeiro, pesepak bola berusia 30 tahun itu berposisi sebagai winger kiri. Saat ini bermain untuk Jeonnam Dragons di K League 2 alias kompetisi kasta kedua Liga Korea Selatan 2025.
Informasi ini turut dibagikan akun Instagram @ownerwakanda, dalam unggahan terbarunya menyebut bahwa Leandro menjadi kandidat kuat pemain anyar Persija.
“NEGOTIATIONS: Winger kiri asal brasil Leandro Ribeiro (30/LWF) Kabarnya sedang bernegosiasi dengan klub liga 1 yakni Persija Jakarta di bursa transfer awal musim ini,” tulis dalam keterangan tersebut, dikutip Poskota Selasa 24 Juni 2025.
Meliihat posisinya sebagai penyerang, bisa jadi winger Brazil ini akan dikontrak sebagai pengganti Gajos di lini depan.
Tahap perekrutan Leandro Ribeiro sendiri disebut sudah membahas terkait dengan nominal gaji yang akan diterimanya nanti.
Leandro Ribeiro diketahui merupakan pemain Jeonnam Dragons. Dia direkrut pada bursa transfer musim dingin tahun ini, tepatnya pada Januari 2025 saat musim baru K League 2 segera dimulai.
Jeonnam Dragons merupakan klub Korea Selatan yang pernah diperkuat pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar pada 2024. Ribeiro didatangkan klub kompetisi kasta kedua dengan status bebas transfer.
Berdasar data Transfermarkt, Leandro Ribeiro sempat tak memiliki klub sejak Juli 2024. Dia menganggur setelah dilepas klub K League 1, Daejeon Hana Citizen, akibat cedera panjang pada pertengahan musim lalu.
Di Jeonnam Dragons, Leandro Ribeiro tercatat baru memainkan 10 pertandingan baik di K League 2 maupun Piala Korea 2025.
Dia kerap duduk di bangku cadangan, dan bahkan tak dimainkan dalam empat laga terakhir klub.
Kondisi itu membuat Leandro Ribeiro tampaknya ingin cari pengalaman baru. Persija Jakarta pun jadi klub yang dikaitkan dan kini disebut semakin dekat untuk bergabung.
Target Tinggi Persija Jakarta
Pelatih Mauricio Souza menyadari ada target tinggi berupa meraih juara yang dibebankan kepada saat ditunjuk sebagai pelatih Persija Jakarta. Juru taktik asal Brasil itu pun sudah menyiapkan rencana langkah dan strateginya untuk memenuhi target tersebut.
Manajemen Persija Jakarta sudah mengungkapkan bahwa target juara diberikan untuk Mauricio Souza. Macan Kemayoran juga memberikan kebebasan kepada sang pelatih untuk meracik strategi apapun agar dapat mencapai target yang dibebankan.
Pemberian target ini cukup menarik karena Mauricio Souza baru datang dan Liga 1 2025/2026 merupakan musim perdananya. Tapi, sang pelatih tak keberatan dan malah menyebut sesuai dengan target pribadinya yakni ingin jadi juara juga.
“Tanpa diragukan lagi, ketika Anda berada di klub sebesar ini, Anda selalu mencari gelar. Kami tahu betapa sulitnya persaingan, tetapi kami akan mencoba menjadi juara, tanpa diragukan lagi,” kata Souza dalam YouTube Persija, dipetik Rabu (25/6/2025).
Menurut Souza, Persija adalah klub besar dan sudah terbiasa dengan anggapan datang sebagai favorit juara. Tugasnya pun tinggal bagaimana caranya menempatkan Persija terus berada di jalur perebutan gelar.
“Harapannya adalah kami akan dapat memiliki musim yang lebih baik dan lebih panjang. Persija adalah klub yang terbiasa selalu berada di puncak klasemen, klub yang melakukan banyak investasi. Jadi, tanpa diragukan lagi, kami memahami bahwa kami berada dalam posisi yang lebih baik untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” ungkapnya.
“Karena Persija biasanya memulai sebagai favorit dan kami harus menunjukkan bahwa kami adalah favorit sepanjang kompetisi. Ini adalah kompetisi dengan poin dan mereka yang biasanya lebih konsisten akhirnya menang,” tambah Souza.
Karena itu, tugas pertama yang akan dilakukan oleh Mauricio Souza dalam mempersiapkan Persija Jakarta jelang Liga 1 2025/2026 adalah meyakinkan dan menekan pemain untuk punya DNA juara.
“Langkah pertama adalah meyakinkan para pemain tentang pentingnya dan kehebatan mengenakan kostum Persija,” tutur Souza.
“Mereka harus memahami bahwa mereka perlu melihat diri mereka sebagai favorit dalam kompetisi dan kami akan mengembangkan strategi selama kompetisi, pertandingan demi pertandingan. Mengidentifikasi lawan kami,” imbuhnya.
Di satu sisi, Mauricio Souza kembali mengingatkan perjuangan Persija untuk juara Liga 1 2025/2026 tidak mudah. Tapi dia yakin hal itu bisa diwujudkan jika memang para pemain dan segenap tim punya komitmen yang sama.
“Mengenakan kostum Persija dan tidak memikirkan gelar terlalu kecil bagi kami. Kompetisi ini adalah kompetisi yang sangat sulit. Ada tim-tim besar yang juga ingin berjuang untuk gelar,” kata dia.
“Tetapi penting bagi para pemain kami untuk memahami, bukan, tanggung jawab mengenakan kostum ini, mewakili para penggemar dengan baik, yang bersemangat tentang klub ran kami harus sangat konsisten sepanjang kompetisi untuk bahkan memikirkan gelar,” pungkas Mauricio Souza.(jpc)