SAMPIT — Harapan besar disematkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjelang pemilihan ketua baru.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim, Wiyono, mendorong agar kepengurusan mendatang memberi ruang lebih luas bagi kaum muda, khususnya generasi Z, untuk mengambil peran penting dalam memajukan dunia olahraga daerah.
“Saya berharap kepengurusan KONI yang baru bisa melibatkan 60 persen anak muda, terutama Gen Z. Mereka ini punya semangat tinggi dan lebih dekat dengan para atlet,” kata Wiyono, Jumat (4/7/2025).
Saat ini, KONI Kotim masih dikendalikan oleh caretaker yang dipimpin Heriansyah. Pemilihan ketua definitif akan digelar melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) pada 11–12 Juli mendatang. Antusiasme cukup tinggi, terlihat dari 10 tokoh yang telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua, mulai dari pejabat pemerintah hingga tokoh masyarakat.
Nama-nama yang masuk bursa antara lain Sihol Parningotan Lumban Gaol, Sobtjiono, Ahmad Sarwo Oboy, Eka Sazli, Novia Yesiana, Suprianto, Hendra Sia, Gahara, Alexius Esliter, hingga Andri Rizky Agustian. Mereka diharapkan membawa gagasan segar untuk mengembangkan olahraga Kotim.
Menurut Wiyono, regenerasi dalam tubuh KONI menjadi kunci untuk mempererat hubungan dengan para atlet muda. Sebab, mayoritas atlet di Kotim berusia di bawah 25 tahun.
“Kalau pengurusnya sebaya atau mendekati usia atlet, komunikasi pasti lebih nyambung dan kerjasama juga lebih lancar,” ujarnya.
Selain memperkuat regenerasi, kepengurusan baru juga dihadapkan pada tantangan berat mempertahankan gelar juara umum pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Kotim akan kembali bertanding dalam Porprov XIII Kalimantan Tengah pada September 2026, dan keberhasilan mempertahankan prestasi menjadi harga diri yang harus dijaga.
“Tugas mempertahankan juara umum bukan hal yang mudah. Tapi saya yakin, dengan kebersamaan dan semangat baru, target ini bisa dicapai,” katanya. (mif)
