Kabut asap yang mencemari udara di Kalimantan Tengah (Kalteng) dewasa ini merupakan dampak dari meningkatnya kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Fenomena kabut asap ini dinilai cenderung berulang setiap tahunnya. Sebab, meningkatnya kejadian karhutla kadang berbanding lurus dengan pencemaran udara yang dihasilkan.