Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya akan meningkatkan pemantauan terhadap stok dan harga kebutuhan pokok serta gas LPG 3 kilogram selama bulan Ramadan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas pasokan serta mengantisipasi lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat.
Sedangkan, KBM masuk kembali tanggal 9 April 2025 dan menggunakan pengaturan awal/jadwal Pelajaran awal semester 2 tahun ajaran 2024/2025.
“Untuk itu, kami berharap dengan orang tua murid siswa yang menjalani libur agar selalu mengingatkan anak mereka agar memperhatikan pelajaran, baik itu melalui buku maupun melalui ponsel pintar, supaya mereka tidak lupa akan pelajaran ketika kembali belajar nantinya,” pesan Yono. (nya/ans)
– Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya tengah mempersiapkan penyelenggaraan pasar Ramadan tahun ini. Berbagai aspek masih dalam tahap pematangan, termasuk penentuan lokasi dan konsep pelaksanaan, agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain cabai, harga minyak goreng di pasaran juga masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, akan tetapi untuk harga daging ayam justru mengalami penurunan, dari Rp36.000 menjadi Rp33.000 per kilogram. Pemkot Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar secara berlebihan agar harga tetap stabil. Dengan stok yang terjaga dan pemantauan pasar yang ketat, masyarakat diharapkan dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga bahan pangan.
"Fluktuasi harga ini masih dalam batas wajar, namun kami tetap memantau agar tidak terjadi lonjakan yang signifikan,” kata Arbert.
Lebih lanjut, Sri menekankan perlunya pengecekan rutin terhadap ketersediaan bahan pokok dan beras untuk menghindari kelangkaan atau lonjakan harga yang dapat merugikan masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah. "Pemerintah dan pihak terkait harus memastikan distribusi yang lancar dan harga yang stabil selama Ramadan agar kebutuhan masyarakat tetap terjaga dengan baik," tambahnya. (zia/ans)