Kepala Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) Taufik Saleh menyakini Provinsi Kalteng adalah provinsi yang sangat menjanjikan untuk pengembangan sektor pertanian. Tidak hanya padi, tapi juga tanaman hortikultura, dan lainnya. Maka dari itu, BI Kalteng mendukung pertanian di Kalteng. Salahsatu cara yang dilakukan BI Kalteng untuk mengembangkan pertanian komoditas cabai adalah dengan intervensi teknologi.
Dalam rangka menstabilisasi harga pangan di Kalimantan Tengah (Kalteng), Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalteng ikut melakukan inovasi di bidang pertanian. Kali ini dengan mengimplementasikan digital farming berupa smart fertigation. Metode ini ternyata sangat memudahkan petani dalam bertani dan meningkatkan hasil panen komoditas cabai.
Hargai cabai di Kota Palangka Raya yang sempat turun, kini terpantau naik kembali. Â Berdasarkan pemantauan di Pasar Besar, harga cabai khususnya cabai rawit mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Sebelumnya dijual Rp40 ribu per kilogram, kini mencapai kisaran harga Rp100 ribu per kilogram.Â
SLUURRPP.....!! Menyeruput kopi di kala pagi rasanya nikmat sekali. Apalagi kalau takarannya pas. Rasa pahitnya yang tak terlalu kena di lidah. Rasa manisnya, jangan ditanya, karena tertinggal sama yang menyajikannya.
Cabai merupakan salah satu komoditas yang memicu inflasi di Kota Palangka Raya sebesar 0,06 persen dan Sampit 0,05 persen. Naiknya harga cabai ini disebabkan, diantaranya karena lahan tanam cabai terbatas, sehingga masih harus mengandalkan provinsi tetangga.
Sudah menjadi tradisi, menjelang hari besar keagamaan nasional (HKBN) kebutuhan bahan pokok akan mengalami kenaikan. Menjelang Ramadan yang tinggal menghitung hari, beberapa kebutuhan bahan pokok (bapok) sudah merangkak naik. Seperti daging ayam ras hingga cabai rawit.
Gerakan tanam bawang dan cabai (Gertambabe) yang digagas oleh Pemprov Kalteng membuahkan hasil. Program yang dipusatkan di Jalan Tjilik Riwut Km 38 Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya tersebut melaksanakan panen perdananya pada Selasa (27/12). Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama forkopimda turun langsung melakukan panen perdana.