Dua anggota DPRD Kotim, ML dan HS, diduga mangkir dari tugas berbulan-bulan, absen dari paripurna hingga serap aspirasi rakyat. Fraksi PAN dan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kotim siap bertindak tegas. Simak selengkapnya!
Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di seluruh lapisan pemerintahan daerah, mulai dari tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan.
Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah nyata memberantas praktik kendaraan over dimensi over load (ODOL) yang kian marak melintas di wilayah perkotaan.
Kerusakan parah di Jalan Tjilik Riwut Km 35 arah Sampit–Palangka Raya, tepatnya di wilayah Kecamatan Cempaga, dikeluhkan masyarakat dan juga menjadi perhatian serius DPRD Kotawaringin Timur (Kotim).
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melangkah maju dalam proses perencanaan pembangunan daerah setelah Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 disetujui oleh seluruh fraksi di DPRD Kotim pada rapat paripurna yang digelar Senin (5/5/2025).
Fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah menyampaikan pandangan umum mereka terhadap Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kotim tahun 2025–2029 dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin (21/4/2025).
Namun, dengan adanya pemangkasan ini, pemerintah daerah harus melakukan penyesuaian agar tetap dapat menjalankan program pembangunan sesuai dengan visi dan misi daerah.Â
"Dengan kebijakan efisiensi ini, Pemerintah Kabupaten Kotim akan berupaya mengoptimalkan anggaran yang ada agar pembangunan tetap berjalan dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama," pungkasnya. (bah/ens)
Dari 40 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terpilih pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 ini, hanya 39 yang dilantik pada Periode 2024-2029, karena satu orang Anggota DPRD terpilih masih ditangguhkan.
Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim) melalui instansi terkait seperti Dinas Sosial dan Satuan Pamong Praja (Satpol PP) diminta untuk menertibkan kembali para anak jalanan, pengemis, dan pengamen.