Kesadaran sebagian masyarakat Kota Kasongan dan sekitarnya, dalam mendirikan bangunan rupanya masih rendah. Terbukti hingga kini, masih ada saja oknum warga yang nekat mendirikan bangunannya di atas saluran drainase, hingga berujung dibongkar oleh Satpol PP Kabupaten Katingan.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengadakan rapat bersama seluruh perangkat daerah (PD), camat dan lurah di Kota Palangka Raya. Rapat ini membahas tentang penanganan genangan air di Kota Palangka Raya, Senin (7/11/2022).
“Sedangkan pembangunan drainase dengan menggunakan dana APBD ( DAU ) sepanjang 1.207,35 meter, kami kerjakan di jalan Beliang II total panjang 118,20 meter, jalan Meranti III 350.00 meter, jalan Sapta Taruna 109,60 meter, jalan Yos Sudarso II 236,00 meter, dan Yos Sudarso XV sepanjang 393,55 meter,”
SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 Miliar untuk menangani sistem draniase. Perbaikan saluran air di wilayah perkotaan itu...
Banjir Dalam Kota Sampit Terus Berulang
SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah menyoroti terkait banjir yang terus berulang-ulang yang terjadi di...
SAMPIT- Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Khozaini menilai, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat masih belum mampu mengurus drainase dalam Kota...