Selasa, April 15, 2025
28.1 C
Palangkaraya
- Advertisement -spot_img
- Mobile -spot_img

TAG

efisiensi anggaran

Dinkes Kotim Pastikan Layanan Kesehatan Tak Terdampak Efisiensi Anggaran

Sehingga layanan kesehatan seperti imunisasi dan pemeriksaan kesehatan gratis tidak akan berubah. “Imunisasi, penanganan stunting, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan obat-obatan insya Allah tidak ada perubahan,” kata Umar. Menurut dia, layanan kesehatan adalah kewajiban yang harus diberikan kepada masyarakat. Baik secara pelayanan yang diberikan maupun pelatihan untuk kader kesehatan. “Kesehatan adalah pelayanan dasar yang wajib kita laksanakan dan masyarakat wajib mendapatkan layanan itu,” tutupnya. (bah/ens)

Pemda Gumas Terima Dana Transfer Yang Sudah Dipangkas dari Pusat

Sebab akuinya, pemangkasan transfer ke daerah juga bagian Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025 tentang Penyesuaian Rincian Alokasi TKD menurut Provinsi,Kabupaten dan Kota tahun anggaran 2025, dalam rangka Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Ia menjelaskan, dipangkasnya dana puluhan miliar tadi membuat tim anggaran pemerintah daerah harus melakukan efisiensi pada setiap perangkat daerah, untuk mendukung bidang pekerjaan umum. “Kemungkinan kita tidak ada dana untuk pemeliharaan jalan, jembatan, dan lainnya, harapannya kita paling tidak untuk menjaga jalan dan jembatan di daerah kita ke depan agar tetap fungsional,” tandas dia. (nya/ans)

Bupati Kotim Tegaskan Gaji Pegawai Tak Terdampak Efisiensi Anggaran

Meski menghadapi tantangan besar, Halikin mengaku tetap optimistis bahwa Kotim mampu melewati situasi ini. Halikin juga mengingatkan bahwa pada awal kepemimpinannya di periode pertama, Kotim juga pernah mengalami refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19. “Kami sudah pernah mengalami kondisi sulit seperti ini saat pandemi. Dulu hampir semua sektor stagnan. Sedangkan sekarang kita masih bisa bergerak dengan strategi efisiensi,” akuinya. (bah/ens)

Pemda Kotim Ungkap Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Pembangunan Infrasturktur

"Pemerintah daerah akan terus mengupayakan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Fokus utama tetap pada ketahanan pangan, pencegahan stunting, serta program makanan tambahan bergizi gratis sebagai bagian dari program strategis nasional," jelasnya. Dengan total pemangkasan anggaran yang mencapai Rp141 miliar, pemerintah daerah kini tengah mencari alternatif solusi melalui APBD agar pembangunan infrastruktur di Kotim tidak terhenti dan tetap dapat berjalan sesuai rencana. (mif/ens)

Efisiensi Anggaran Tak Berdampak pada Gaji Pegawai di Pemko Palangka Raya

Pemerintah pusat saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran di berbagai sektor.

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
/