Meski menghadapi tantangan besar, Halikin mengaku tetap optimistis bahwa Kotim mampu melewati situasi ini.
Halikin juga mengingatkan bahwa pada awal kepemimpinannya di periode pertama, Kotim juga pernah mengalami refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.
“Kami sudah pernah mengalami kondisi sulit seperti ini saat pandemi. Dulu hampir semua sektor stagnan. Sedangkan sekarang kita masih bisa bergerak dengan strategi efisiensi,” akuinya. (bah/ens)
MUARA TEWEH-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. RDP itu terkait honor...