Pemerintah Kota Palangka Raya mulai mengantisipasi potensi fluktuasi harga bahan pokok menjelang Hari Raya Iduladha pada awal Juni 2025. Langkah ini menyusul arahan dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi nasional yang digelar secara daring di ruang Command Center, Kantor Wali Kota, Jalan Tjilik Riwut pada Senin (19/5), dan diikuti oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang diwakili Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak.
Inflasi di Kota Palangka Raya pada awal Mei 2025 tercatat masih dalam kondisi aman dan terkendali. Pemerintah Kota menilai stabilitas harga kebutuhan pokok tetap terjaga meski terdapat fluktuasi pada beberapa komoditas. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini usai mengikuti rakor inflasi secara daring di Ruang Command Center Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut, Senin (5/5/2025).
Harga cabai kerap menjadi salah satu penyuplai inflasi. Untuk menekan laju inflasi, Pemerintah Kota Palangka Raya membagikan ribuan bibit cabai kepada kelompok wanita tani (KWT) yang ada di Kota Palangka Raya. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Jalan Diponegoro,
Upaya menekan inflasi terus diperkuat, Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko mengikuti rapat koordinasi nasional (rakornas) yang membahas strategi pengendalian harga kebutuhan pokok di ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur, Senin (28/4/2025).
Pj Bupati Lamandau, Said Salim, meminta masyarakat agar tidak panik buying atau berlebihan dalam berbelanja, terlebih menjelang lebaran, Hari Raya Idulfitri. Imbauan tersebut disampaikan Pj Bupati, menyusul, inflasi di daerah yang berimbas pada kenaikan harga bahan pokok di pasaran akibat tingginya permintaan kebutuhan bahan pokok menjelang lebaran.
“Ada sembilan poin penting yang menjadi penekanan yang perlu dilakukan oleh TPID dalam mengendalikan inflasi di daerah. salah satunya adalah pencanangan gerakan menanam”.
Said Salim
Pj Bupati Lamandau
“Mari jadikan high level meeting TPID ini ajang bersinergi, berkolaborasi dan bertukar pengalaman, guna menciptakan inovasi baru yang dapat membawa Kabupaten Lamandau menjadi lebih baik lagi”.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok, terutama cabai rawit, yang berpotensi mengalami lonjakan harga di tengah fluktuasi inflasi nasional. Hal ini menjadi perhatian utama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang digelar secara virtual di Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (4/3/2025).
Dewan mendukung penuh upaya pemerintah daerah dalam penguatan penanganan isu tersebut yang menjadi program prioritas dan memastikan program yang telah disusun harus dimaksimalkan sesuai target yang telah ditentukan.
Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, secara virtual menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian.