Meski menghadapi tantangan besar, Halikin mengaku tetap optimistis bahwa Kotim mampu melewati situasi ini.
Halikin juga mengingatkan bahwa pada awal kepemimpinannya di periode pertama, Kotim juga pernah mengalami refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.
“Kami sudah pernah mengalami kondisi sulit seperti ini saat pandemi. Dulu hampir semua sektor stagnan. Sedangkan sekarang kita masih bisa bergerak dengan strategi efisiensi,” akuinya. (bah/ens)
"Semoga semua proses berjalan lancar dan diberikan kelancaran serta kesehatan hingga pelantikan dan retret nanti,” tambahnya.
Pelantikan para kepala daerah di Istana Negara nanti akan menjadi momen penting bagi Halikinnor dan Irawati untuk secara resmi mengemban amanah sebagai kepala dan wakil kepala daerah periode kedua yang diharapkan mampu membawa kemajuan bagi Kotim. (sli/ens)
Tak lupa, ia mengapresiasi peran TNI dan Polri dalam menjaga keamanan selama proses demokrasi berlangsung.
"Kami juga mengapresiasi seluruh pasangan calon dan tim sukses yang telah menunjukkan sikap dewasa dalam berdemokrasi. Kini saatnya kita bersatu, mengesampingkan perbedaan politik, dan berfokus pada pembangunan daerah ini untuk lebih maju lagi ke depannya," pungkasnya. (bah/ens)
Seorang pedagang, Ahmad Zusuf, mengaku awalnya berjualan di dalam pasar, tetapi akhirnya memilih berdagang di luar karena merasa fasilitas pasar tidak terawat.
"Di dalam pasar, fasilitasnya kurang diperhatikan, tetapi pungutan tetap ada. Kami harus membayar sewa lapak, uang keamanan dari kecamatan, dan bahkan ada pungutan dari kelurahan. Karena itu, saya dan beberapa pedagang lain memilih berjualan di luar," ungkap Ahmad.
Ia berharap pemerintah bisa lebih tegas dalam mengatasi masalah ini, termasuk meningkatkan transparansi dalam sistem retribusi agar pedagang tidak merasa terbebani dengan pungutan yang tidak jelas asal-usulnya. (mif/ens)
Pada kesempatan itu, Halikinnor juga mengajak masyarakat untuk menyimak tausiah dari Tuan Guru Ustaz H Ahmad Supian Al Banjari, yang akan menguraikan lebih dalam makna dan hikmah dari Isra Mikraj.
“Hendaknya kita semua mendengarkan dengan baik agar dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, jumlah rata-rata kunjungan harian di MPP Habaring Hurung meningkat hingga 30 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai sekitar 300 orang per hari. Kenaikan ini menunjukkan bahwa MPP semakin dikenal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam pengurusan izin usaha, layanan administrasi, serta layanan publik lainnya.
Pemerintah Kabupaten Kotim berkomitmen untuk terus melakukan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah semakin meningkat. (mif/ens)
SAMPIT - Babinsa Koramil 1015-04 Baamang Serka Iskandar menghadiri peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Nurul Huda, Perumahan Bintang Wijaya Makmur, Jalan Tjilik Riwut, RT 27, RW 02, Kelurahan Baamang Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (22/1/2025).
“Kemarin saat sampel pertama memang masih keruh dan ditemukan zat besi, dan lain-lain dalam jumlah ringan. Saat ini sungai sudah murni dan kita memastikan apakah zatnya masih ada,” ungkapnya. (mif/ens)
“Menurut vendor, mereka masih menunggu penyelesaian pembuatan virtual account untuk sekitar 200 SPPG yang akan beroperasi, sehingga program belum bisa dimulai sesuai rencana awal".