Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kalteng mengalami deflasi di Agustus 2023 sebesar -0,20% (mtm). Ini menunjukkan makin terkendalinya tingkat harga komoditas.
Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Kalteng merilis realiasasi keuangan di Kalteng. Kepala Kanwil DJPb Kalteng Hari Utomo menyampaikan bahwa realisasi APBN 2023 secara nasional menunjukkan bahwa terdapat konsolidasi fiskal yang lebih cepat dari ketentuan UU Nomor 2/2020 yang mewajibkan defisit APBN di bawah 3% dari PDB pada 2023.
Sampai akhir Januari 2023, realisasi pendapatan APBN Kalteng mencapai Rp764,1 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp368,1 miliar (92,9%, yoy). Kontributor utama atas tingginya pertumbuhan penerimaan tersebut berasal dari komponen penerimaan perpajakan, yaitu penerimaan PPh Rp367,2M (34,7%, yoy), PPn Rp371,8M (371,8%) dan Bea Keluar Rp19,2 M (132,2%, yoy).
Kepala Kanwil DJPb Kalteng Hari Utomo menyampaikan realisasi kinerja belanja APBN pada November 2022 yang mencapai Rp21.276,2 miliar (91,0%). Belanja Kementerian Negara/ Lembaga (K/L) mencapai Rp5.251,6 miliar (81,9%) atau mengalami penurunan 22,7% (y-o-y) dibandingkan tahun lalu.