Kasus keracunan takjil berupa kue ipau di Kota Sampit terus bertambah. Data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tercatat sudah 84 orang korban dan satu di antaranya meninggal dunia. Informasi itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Umar Kaderi, Senin (3/4/2023).
Kasus keracunan massal yang merenggut satu nyawa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menarik perhatian. Takjil berupa kue ipau diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palangka Raya langsung turun mengambil sampel untuk dilakukan uji coba laboratorium.
Keracunan massal terjadi di Handil Rigei RT10/RW02, Desa Sakalagun Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Sabtu siang (11/2). Tercatat ada 125 orang diduga keracunan setelah menyantap makanan di pada acara haulan. Para korban mengaku mengalami kepala pusing, demam, mual-mual dan muntah, serta diare.
Keracunan yang dialami tujuh warga Desa Anjir Serapat Tengah RT 16 Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas, Rabu (5/10/2022), karena diduga akibat konsumsi Jamur yang biasa disebut Kulat Bantilung.
Suasana hening di Desa Anjir Serapat Tengah RT 16 Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas sontak heboh, karena dikejutkan ada tujuh warga diduga keracunan dan harus dilarikan ke Puskesmas Anjir Serapat, Rabu (5/10/2022).