Upaya pemantauan dan pengecekan kemasan minyak kita dengan berbagai langkah terus dilakukan. Kali ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kotawaringin Barat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pabrik pengemasan.
"Hasil pemeriksaan di lapangan, ada produk minyak kita dari salah satu perusahaan yang volumenya kurang. Hanya 940 ml, bukan satu liter. Namun kami juga menemukan sampel lain dari perusahaan berbeda yang justru lebih dari satu liter".
Irawati
Wabup Kotim
Menyikapi terkait dugaan takaran minyak goreng bersubsidi merek “Minyak Kita” tidak sesuai standar yang kembali mencuat, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana mengatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi yang beredar di pasaran.