Sebab akuinya, pemangkasan transfer ke daerah juga bagian Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025 tentang Penyesuaian Rincian Alokasi TKD menurut Provinsi,Kabupaten dan Kota tahun anggaran 2025, dalam rangka Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
Ia menjelaskan, dipangkasnya dana puluhan miliar tadi membuat tim anggaran pemerintah daerah harus melakukan efisiensi pada setiap perangkat daerah, untuk mendukung bidang pekerjaan umum.
“Kemungkinan kita tidak ada dana untuk pemeliharaan jalan, jembatan, dan lainnya, harapannya kita paling tidak untuk menjaga jalan dan jembatan di daerah kita ke depan agar tetap fungsional,” tandas dia. (nya/ans)
Sedangkan untuk kendala dan hambatan, ujar dia, misalnya di kendala Administratif banyak pemohon yang tidak memahami atau tidak dapat memenuhi persyaratan dokumen yang diperlukan.
Juga kesalahan data atau informasi, misalnya kesalahan input data atau informasi pada formulir permohonan.
“Kalau kendala lain yakni kendala teknis salah satunnya Sistem Online yang Tidak Stabil Platform layanan berbasis online sering mengalami gangguan teknis atau server yang tidak responsif itu saja,” bebernya. (nya/ans)
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Gumas, Hardeman menjelaskan Penyelenggaraan konsinyering ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk secara intensif menyelesaikan kewajiban yang sifatnya mendesak dan harus segera diselesaikan.
“Tentunya hal ini bertujuan, untuk membangun komitmen seluruh PD di lingkup Pemerintah Kabupaten Gumas, guna untuk mendukung kebijakan Pemda Gunung Mas,” terang dia. (nya/ans)
“Kami siap dan selalu memastikan masyarakat kita dapat menjalankan ibadah puasa dan merayajkan idul fitri dengan tenang, tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok,” ujarnya.
Karena itu, harapan dia, pertemuan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pemerintah daerah untuk memitigasi potensi inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat menjelang Ramadan. (nya/ans)
Sementara itu, Kabid Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan Gumas Nopitrio Eka Kalampang menjelaskan, terkait penggunaan drone tersebut salah satunya menghemat waktu, penggunaan drone juga memangkas kebutuhan tenaga kerja, sehingga petani dapat lebih fokus pada aspek lain dalam proses budidaya.
Sementara itu, Camat Kurun Iltem menjelaskan, kegiatan musrenbang RKPD tahun 2026 ini diundang semua kepala desa, tokoh adat, tokoh masyarakat, agama, dan ormas yang ada di daerah. Supaya mengetahui apa-apa kegiatan maupun pembahasan yang nantinya dibahas.