Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan daerah.
Lebih dari enam titik di Kota Sampit menjadi lokasi kerja bakti massal yang digelar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kamis (5/6/2025).
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengambil langkah tegas menyusul kasus hukum yang menjerat Kepala Desa Baampah, Kecamatan Mentaya Hulu. Kepala desa berinisial AF resmi diberhentikan sementara dari jabatannya, menyusul dugaan penggunaan ijazah palsu yang kini tengah disidangkan di pengadilan.
Rabu (21/5/2025), ratusan aparatur sipil negara (ASN) tampak mengantre, bukan untuk mengikuti rapat atau apel, melainkan untuk menyerahkan sampel urine. Pemeriksaan dadakan ini merupakan bagian dari langkah serius Pemkab Kotim dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan birokrasi.
Pasar Mangkikit, yang digadang-gadang sebagai pusat perdagangan baru, hingga kini belum juga beroperasi. Selama satu dekade pasar tersebut tak kunjung rampung akibat ulah pihak ketiga. Para pedagangpun menuntut pasar tersebut untuk segera bisa digunakan.
Di tengah tantangan kekurangan pegawai dan terbatasnya anggaran, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya menjaga roda pemerintahan tetap berjalan stabil. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melantik dan menugaskan 17 pejabat baru, termasuk pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, dan pelaksana tugas (Plt).
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024 di hadapan DPRD Kotim. Dalam laporan tersebut, Pemkab Kotim berhasil mencapai pendapatan daerah sebesar 96,27 persen dari target yang telah ditetapkan.