Dapat dibilang eksploitasi SDA oleh industri di wilayah Kalteng masih masif. Dengan adanya program cetak sawah ini, tentu akan makin memperparah kerusakan lingkungan karena proyek-proyek pemerintah, seperti optimalisasi lahan,” kata Bayu Herinata kepada Kalteng Pos, Kamis (19/9).
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, Ina Prayawati, berharap kepada pemerintah daerah (pemda) melalui instansi terkait supaya dapat membantu para petani untuk terus berkembang.