Sulitnya warga mendapatkan elpiji subsidi sesuai dengan harga normal, mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama pertamina gencar menggelar operasi pasar di sejumlah titik lokasi.
Sekitar tahun lalu kami melakukan pendataan penerima elpiji. Berkisar 800 data yang kami himpun.Mengenai berapa banyak kuota elpiji bersubsidi untuk Kalteng, Yasir belum bisa memberikan data konkret, karena merupakan ranah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)epala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal menyatakan, sidak ini merupakan tindakan rutin yang dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi gas elpiji di kota ini lancar, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Rumah BUMN Palangka Raya, Jalan Rajawali, Palangka Raya, Jumat (19/7/2024) siang, tampak ramai. Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Kota Palangka Raya antusias mengikuti pelatihan UMK Academy 2024 yang dilaksanakan oleh PT Pertamina.
Pertamina terus menunjukkan kiprahnya dalam pembinaan Usaha Mikro Kecil (UMK). Salah satunya melalui program Pertamina UMK Academy. Setidaknya ada puluhan UMK Kota Palangka Raya yang berhasil lolos menuju pelatihan kelas 2 pada program tersebut yang digelar, Kamis (18/7).
Penjualan elpiji tiga kilogram (kg) di Palangka Raya disinyalir masih diecer dan dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). Hal ini terungkap berdasarkan pengakuan salah satu warga yang membeli elpiji subsidi pada kegiatan operasi pasar dalam rangka HUT RI ke-78 di Jalan Simpei Karuhei IV, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Sabtu pagi (12/8).
Masalah penyalahgunaan elpiji bersubsidi mulai ditangani serius pemerintah melalui instansi terkait. Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya dan Satpol PP Kota Palangka Raya bersama PT Pertamina Cabang Kalteng berencana menggelar rapat dengan para agen elpiji pada hari ini, untuk menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak (sidak) baru-baru ini.
Distribusi elpiji 3 kilogaram (kg) di Palangka Raya sudah kelewat batas. Masih ditemukan masyarakat kehilangan hak untuk mendapatkan harga subsidi. Pangkalan juga demikian,ada yang main mata dengan pelangsir (penyalur) yang dijual ke tingkat pengecer. Alhasil, warga mendapatkan harga yang lebih mahal.
Pemko Palangka Raya bersama Kejaksaan Negeri Palangka Raya, Satpol PP Kota Palangka Raya, PT Pertamina Patra Niaga, Lurah Kalampangan, Bagian Ekosda Setda Kota Palangka Raya, Babinkamtibmas Kalampangan dan UPTD Metrologi DPKUKMP Kota Palangka Raya kembali melakukan sidak di sejumlah pangkalan gas elpiji bersubsidi di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kamis (4/5).