Selain itu, ujarnya, para kepala daerah mengikuti berbagai agenda yang mencakup sesi pengarahan, dari Presiden dan Wakil Presiden, serta materi pembekalan mengenai pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi.
“Retreat ini akan berlangsung dalam dua gelombang dimana kita mengikuti gelombang pertama retreat Kepala Daerah pada 21-28 Februari 2025, diikuti oleh 505 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia termasuk kita juga,” tandasnya.
Untuk diketahui, selama retret peserta akan mendapatkan pengarahan langsung dari Presiden dan Wakil Presiden, serta materi mengenai tata kelola pemerintahan, pembangunan daerah, hingga strategi pencegahan Korupsi. (nya/ans)