Berawal dari membegal payudara siswi sekolah menengah atas pada 30 Januari lalu, kepolisian dari Satreskrim Polresta Palangka Raya akhirnya berhasil mengupas sepak terjang Ananda Perkasa.
Sepeda motor Honda Beat itu teronggok di aspal. Kondisinya tak berbentuk lagi setelah benturan dengan keras dengan dump truk di persimpangan trafficlight Jalan G Obos-Thamrin. Nasib memilukan dialami oleh pengendaranya, sebut saja TA, siswi SMAN 5 Palangka Raya yang tubuhnya ikut terpental bersama kuda besinya.
Oknum Polisi berinisial M dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dilaporkan ke Ditreskrimum Polda Kalteng. Alasannya tak lain adalah dugaan pecelehan seksual terhadap siswi sekolah menengah atas yang sedang magang di Biro SDM Polda Kalteng.