Sabtu, Mei 18, 2024
30.1 C
Palangkaraya

Diduga Menerobos Lampu Merah, Siswi SMA Terpental Ditabrak Truk

PALANGKA RAYA – Sepeda motor Honda Beat itu teronggok di aspal. Kondisinya tak berbentuk lagi setelah benturan dengan keras dengan dump truk di persimpangan trafficlight Jalan G Obos-Thamrin. Nasib memilukan dialami oleh pengendaranya, sebut saja TA, siswi SMAN 5 Palangka Raya yang tubuhnya ikut terpental bersama kuda besinya.

Lakalantas itu terjadi pada Kamis (26/1) sekitar pukul 05.30 Wib. Di rekaman CCTV yang beredar, begitu dasyatnya benturan itu. TA terpental sejauh 10 meter. Menurut pihak Satlantas Polresta Palangka Raya, lakalantas itu diawali dengan pelanggaran lalu lintas.

Menurut Feriza, korban ketika itu melaju dari arah Jalan Williem AS menuju Jalan MH Thamrin. Sedangkan truk melaju dari arah Jalan G Obos menuju bundaran kecil. Saat itu, di jalur truk sudah lampu hijau. Sebelum truk melintas, ada minibus warna putih yang melintas lebih dahulu. Sopir truk B 9196 JDA yang dikemudikan oleh Rendy Reynaldy (24) tak bisa menghindar dan tidak mengetahui ada sepeda motor menerobos lampu merah.

Baca Juga :  Innalillahi, Dua Pengendara Tewas Sambar Pohon Tumbang

“Untuk jalur pengendara sepeda motor ini, diduga ketika itu sudah lampu merah. Diduga, dari kejauhan posisi masih hijau atau kuning, korban berusaha mengejar agar tidak lampu merah, tapi tidak sempat,” bebernya didampingi  Kanit Gakkum Iptu Eko Nurhanto.

“Korban ketika itu sempat dievakuasi dan menjalani perawatan medis. Namun tak berselang lama nyawanya tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr Doris Sylvanus,”tambahnya. (kpg/ram)

PALANGKA RAYA – Sepeda motor Honda Beat itu teronggok di aspal. Kondisinya tak berbentuk lagi setelah benturan dengan keras dengan dump truk di persimpangan trafficlight Jalan G Obos-Thamrin. Nasib memilukan dialami oleh pengendaranya, sebut saja TA, siswi SMAN 5 Palangka Raya yang tubuhnya ikut terpental bersama kuda besinya.

Lakalantas itu terjadi pada Kamis (26/1) sekitar pukul 05.30 Wib. Di rekaman CCTV yang beredar, begitu dasyatnya benturan itu. TA terpental sejauh 10 meter. Menurut pihak Satlantas Polresta Palangka Raya, lakalantas itu diawali dengan pelanggaran lalu lintas.

Menurut Feriza, korban ketika itu melaju dari arah Jalan Williem AS menuju Jalan MH Thamrin. Sedangkan truk melaju dari arah Jalan G Obos menuju bundaran kecil. Saat itu, di jalur truk sudah lampu hijau. Sebelum truk melintas, ada minibus warna putih yang melintas lebih dahulu. Sopir truk B 9196 JDA yang dikemudikan oleh Rendy Reynaldy (24) tak bisa menghindar dan tidak mengetahui ada sepeda motor menerobos lampu merah.

Baca Juga :  Innalillahi, Dua Pengendara Tewas Sambar Pohon Tumbang

“Untuk jalur pengendara sepeda motor ini, diduga ketika itu sudah lampu merah. Diduga, dari kejauhan posisi masih hijau atau kuning, korban berusaha mengejar agar tidak lampu merah, tapi tidak sempat,” bebernya didampingi  Kanit Gakkum Iptu Eko Nurhanto.

“Korban ketika itu sempat dievakuasi dan menjalani perawatan medis. Namun tak berselang lama nyawanya tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr Doris Sylvanus,”tambahnya. (kpg/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/