PALANGKA RAYA - Memperingati Hari Ulang Tahun ke-51 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kota Palangka Raya menggelar kegiatan pengabdian masyarakat berupa pembagian takjil bagi perawat jaga sore di rumah sakit, puskesmas, dan klinik di Kota Palangka Raya, Minggu (16/3/2025). Kegiatan yang mengusung semangat perawat peduli perawat ini melibatkan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) se-Kota Palangka Raya.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, bersama Ketua Bhayangkari Daerah Kalteng, Irna Djoko, serta sejumlah pejabat utama Polda dan Forkopimda Kabupaten Kapuas, menggelar berbagai kegiatan dalam rangka Safari Ramadan, Rabu (11/3/2025).
Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan 1446 H, Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalteng menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil gratis kepada masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Safari Ramadan Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto bersama Ketua Bhayangkari Daerah Kalteng Irna Djoko Poerwanto, di wilayah hukum Polresta Palangka Raya, diisi dengan berbagai kegiatan.
Keluarga besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) membagikan ratusan takjil di bulan suci Ramadan tahun 2023. Kegiatan berbagi takjil dipimpin langsung oleh Pejabat (Pj) Bupati, Lisda Arriyana bersama seluruh kepala perangkat daerah (PD) hingga tim penggerak PKK, GOW, PERWOSI, Dharma Wanita.
Keracunan massal takjil sempat menggemparkan masyarakat Kota Sampit belum lama ini. Masyarakat pun mulai berhati-hati saat membeli takjil untuk berbuka. Ada kekhawatiran masyarakat akan kehigienisan takjil yang dijual di pasar Ramadan maupun lapak-lapak yang dibuka bebas di pinggir jalan. Di samping dibutuhkan peran pemerintah untuk berupaya membina dan menindak penjual, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati sebelum berbelanja takjil. Begitu pun dengan padagang yang menjual. Diingatkan untuk memperhatikan aspek kehigienisan dan sanitasi.
Kasus keracunan takjil berupa kue ipau di Kota Sampit terus bertambah. Data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tercatat sudah 84 orang korban dan satu di antaranya meninggal dunia. Informasi itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Umar Kaderi, Senin (3/4/2023).
Kasus keracunan massal yang merenggut satu nyawa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menarik perhatian. Takjil berupa kue ipau diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palangka Raya langsung turun mengambil sampel untuk dilakukan uji coba laboratorium.
