Gesekan antara warga kembali terjadi di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kali ini antara warga Desa Palurejo Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) dan PT Multi Tambang Jaya Utama (MUTU) imbas aktivitas blasting atau peledakan area penambangan pada 18 dan 19 Agustus lalu yang diakui warga berdampak pada kerusakan 327 rumah warga.
Lagi-lagi aktivitas penambangan yang diduga illegal terjadi di sekitar pantai Kubu, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Pengerukan itu dilakukan menggunakan alat berat oleh PT BK 16 dan PT BK 18.
PALANGKA RAYA-Pengusaha tambang galian C dan ratusan sopir truk sedang gundah gulana. Bagaimana tidak? Hampir dua pekan terakhir mereka tidak bisa bekerja. Karena ada razia, lokasi tambang yang menjadi mata pencaharian mereka tutup. Alhasil, hasil tambang berupa pasir yang disuplai untuk berbagai proyek pembangunan di Kota Palangka Raya ikut tersendat.
Aktivitas pengangkutan atau hauling hasil tambang batu bara di wilayah Kabupaten Barito Timur (Bartim) bikin masyarakat gerah. Lalu lalang kendaraan pengangkut hasil tambang emas hitam ini menghancurkan infrastruktur jalan negara yang sehari-hari digunakan masyarakat.
Basri bersama keluarga dan puluhan warga dari Desa Kelanis Murung, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan ngelurug ke Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Kamis lalu (9/2). Mereka mempertanyakan terkait keluarnya putusan banding yang dikeluarkan oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi Palangka Raya yang memeriksa perkara banding Nomor 6/PDT.G/2023/PT Plk yang dikeluarkan pada 9 Januari 2023.
Kehadiran dunia usaha di Kalimantan Tengah (Kalteng) sejatinya bisa menyejahterakan masyarakat, terutama di sekitar area konsesi. Sayangnya, kehadiran beberapa industri pertambangan tidak begitu menggembirakan bagi warga. Tidak sedikit perusahaan tambang yang mengabaikan aturan ketika melakukan pengerukan sumber daya alam (SDA) di Bumi Tambun Bungai ini.
PT Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Grissik Ltd (Medco E&P) kembali meraih penghargaan Subroto Award dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).