Kamis, Juni 19, 2025
23.4 C
Palangkaraya

Disdik Kotim Tekankan Pentingnya Etika di Tengah Arus Modernisasi

SAMPIT – Dunia pendidikan terus bergerak mengikuti perkembangan zaman. Namun di tengah kemajuan teknologi dan perubahan metode belajar, Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) menegaskan bahwa nilai-nilai etika dan kesopanan tetap harus menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi masa depan.

“Sekarang ini pembelajaran sudah jauh berbeda. Tidak ada lagi istilah guru yang makan kapur. Bahkan spidol saja sudah hampir tak terpakai. Semua sudah serba digital,” ujar Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, Selasa (17/6/2025).

Meski pembelajaran mengalami transformasi besar-besaran, Irfansyah mengingatkan bahwa kemajuan teknologi tak boleh membuat para pelajar melupakan jati diri. Ia menyebutkan bahwa menjaga sopan santun dan budaya lokal adalah bekal penting untuk menghadapi tantangan global.

Baca Juga :  Serap Aspirasi Para Guru, Bupati Hadiri Talkshow di Kecamatan Cempaga dan Cempaga Hulu

“Saya minta kepada anak-anak kita, tetaplah rendah hati. Jangan sampai modernisasi membuat kita kehilangan etika. Justru itu yang menjadi pembeda dan kekuatan kita sebagai bangsa,” katanya.

Ia menaruh harapan besar kepada generasi muda yang saat ini tengah menempuh pendidikan. Mereka disebutnya sebagai calon-calon pemimpin bangsa yang akan memasuki masa produktif di tahun 2045, bertepatan dengan momentum bonus demografi Indonesia.

“Kalau sekarang usia mereka 15 tahun, maka 20 tahun lagi mereka sudah 35 tahun. Ini masa-masa emas. Kalau dari sekarang tidak dipersiapkan dengan baik, risikonya sangat besar,” ujar Irfansyah.

Di akhir penyampaiannya, ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pendidik dan orang tua yang telah berperan besar dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak-anak, baik di rumah maupun di sekolah.

Baca Juga :  Bupati Resmikan Rusunawa untuk Masyarakat yang Tidak Mampu

“Tanpa kerja keras para guru dan orang tua, pendidikan tidak akan berjalan seimbang. Semoga pengabdian mereka dibalas kebaikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.(bah)

SAMPIT – Dunia pendidikan terus bergerak mengikuti perkembangan zaman. Namun di tengah kemajuan teknologi dan perubahan metode belajar, Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) menegaskan bahwa nilai-nilai etika dan kesopanan tetap harus menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi masa depan.

“Sekarang ini pembelajaran sudah jauh berbeda. Tidak ada lagi istilah guru yang makan kapur. Bahkan spidol saja sudah hampir tak terpakai. Semua sudah serba digital,” ujar Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, Selasa (17/6/2025).

Meski pembelajaran mengalami transformasi besar-besaran, Irfansyah mengingatkan bahwa kemajuan teknologi tak boleh membuat para pelajar melupakan jati diri. Ia menyebutkan bahwa menjaga sopan santun dan budaya lokal adalah bekal penting untuk menghadapi tantangan global.

Baca Juga :  Serap Aspirasi Para Guru, Bupati Hadiri Talkshow di Kecamatan Cempaga dan Cempaga Hulu

“Saya minta kepada anak-anak kita, tetaplah rendah hati. Jangan sampai modernisasi membuat kita kehilangan etika. Justru itu yang menjadi pembeda dan kekuatan kita sebagai bangsa,” katanya.

Ia menaruh harapan besar kepada generasi muda yang saat ini tengah menempuh pendidikan. Mereka disebutnya sebagai calon-calon pemimpin bangsa yang akan memasuki masa produktif di tahun 2045, bertepatan dengan momentum bonus demografi Indonesia.

“Kalau sekarang usia mereka 15 tahun, maka 20 tahun lagi mereka sudah 35 tahun. Ini masa-masa emas. Kalau dari sekarang tidak dipersiapkan dengan baik, risikonya sangat besar,” ujar Irfansyah.

Di akhir penyampaiannya, ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pendidik dan orang tua yang telah berperan besar dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak-anak, baik di rumah maupun di sekolah.

Baca Juga :  Bupati Resmikan Rusunawa untuk Masyarakat yang Tidak Mampu

“Tanpa kerja keras para guru dan orang tua, pendidikan tidak akan berjalan seimbang. Semoga pengabdian mereka dibalas kebaikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.(bah)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/