Minggu, Juni 22, 2025
30.6 C
Palangkaraya

Jika Polisi Tak Mampu Urus Balapan Liar, Inilah Sikap Driver Ojol Palangka Raya

PALANGKA RAYA-Komunitas Ojek Online (Ojol) Kota Palangka Raya meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan yang dialami oleh korban Luqman Hidayat (23), seorang driver ojol yang ditabrak oleh pelaku balap liar.

Polisi juga diminta untuk menyelesaikan dan mengurus soal aksi balapan liar yang hampir tiap malam menghiasi malam di Kota Cantik.

Gandi, selaku koordinator Komunitas Ojol Kota Palangka Raya, dalam pernyataannya mewakili komunitas Ojol Kota Palangka Raya, menyatakan bahwa seluruh driver ojol yang tergabung dalam persatuan komunitas Ojol Kota Palangka Raya mengutuk keras kegiatan aksi balap liar yang marak terjadi di Kota Palangka Raya dan menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan rekan mereka tersebut.

“Kami seluruh mitra ojol Palangka Raya, semuanya (baik dari Gojek, Grab, Maxim) yang tergabung dalam Komunitas Ojol Palangka Raya menyatakan mengutuk keras aksi balap liar yang sering dilakukan anak-anak muda zaman sekarang,” kata Gandi yang dihubungi melalui sambungan telepon.

Inilah sikap Fairid Naparin https://kaltengpos.jawapos.com/metropolis/22/06/2025/driver-ojol-tewas-akibat-aksi-balapan-liar-ini-sikap-fairid-naparin/

Gandi juga mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada pihak kepolisian untuk bertindak tegas dan segera menertibkan kegiatan aksi balap liar di seluruh wilayah Kota Palangka Raya maupun di Kalteng.

Baca Juga :  Polisi Polresta Palangka Raya, Istri dan Anak Korban Kebakaran Dimakamkan

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa pihaknya juga meminta kepada pihak kepolisian untuk dengan tegas mengusut tuntas kasus kecelakaan yang menimpa korban Luqman tersebut.

“Kami memohon dengan sangat kepada pihak kepolisian, tolong usut tuntas kasus peristiwa kecelakaan itu, jangan pandang bulu, anak siapa pun, pokoknya usut tuntas siapa saja yang terlibat,” tegas pria yang akrab disapa dengan panggilan Gandos ini.

Gandi mengatakan bahwa tidak tertutup kemungkinan komunitas Ojol se-Kota Palangka Raya akan melakukan aksi sweeping terhadap para pelaku balap liar apabila pihak kepolisian tidak mengusut tuntas kasus kecelakaan tersebut dan juga tidak melakukan tindakan tegas menertibkan aksi balap liar yang sering terjadi di sekitar Kota Palangka Raya.

“Apabila tidak ada tanggapan dari pihak kepolisian atau pihak terkait, kami akan melakukan aksi sweeping sendiri,” kata Gandi dengan nada suara yang terdengar tegas.

Dikatakan bahwa aksi sweeping terhadap para pelaku balap liar itu dilakukan oleh pihaknya semata-mata demi membela rekan mereka sesama driver ojol yang bekerja di jalanan.

Baca Juga :  Putusan Kasasi, Oknum Polisi Kalteng Terbukti Berbuat Cabul & Divonis 5 Tahun

Gandi juga mengatakan bahwa seluruh anggota komunitas ojol Kota Palangka Raya selalu taat dan mematuhi aturan hukum yang berlaku, terutama terkait aturan tertib lalu lintas.

Driver ojol bernama Luqman Hidayat diketahui meninggal dunia setelah menjadi korban tabrakan yang terjadi di Jalan Adonis Samad, Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya, tepatnya di depan gerbang Jalan Casadova pada Jumat malam (20/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Korban yang merupakan seorang driver Gojek ini diketahui sedang bekerja mengantarkan pesanan saat mengalami kecelakaan akibat kendaraan sepeda motor Jupiter Z bernomor plat KH 3204 YF yang digunakannya ditabrak dari belakang oleh sebuah kendaraan sepeda motor Honda Vario putih dengan plat nomor KH 5273 YV.

Berdasarkan informasi, pemicu kecelakaan ini sendiri disebabkan oleh pelaku penabrak Luqman yang diketahui sedang melakukan kegiatan balap liar yang sering dilakukan oleh segerombolan anak muda dan remaja di sekitar Jalan Adonis Samad tersebut. (sja/ram)

PALANGKA RAYA-Komunitas Ojek Online (Ojol) Kota Palangka Raya meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan yang dialami oleh korban Luqman Hidayat (23), seorang driver ojol yang ditabrak oleh pelaku balap liar.

Polisi juga diminta untuk menyelesaikan dan mengurus soal aksi balapan liar yang hampir tiap malam menghiasi malam di Kota Cantik.

Gandi, selaku koordinator Komunitas Ojol Kota Palangka Raya, dalam pernyataannya mewakili komunitas Ojol Kota Palangka Raya, menyatakan bahwa seluruh driver ojol yang tergabung dalam persatuan komunitas Ojol Kota Palangka Raya mengutuk keras kegiatan aksi balap liar yang marak terjadi di Kota Palangka Raya dan menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan rekan mereka tersebut.

“Kami seluruh mitra ojol Palangka Raya, semuanya (baik dari Gojek, Grab, Maxim) yang tergabung dalam Komunitas Ojol Palangka Raya menyatakan mengutuk keras aksi balap liar yang sering dilakukan anak-anak muda zaman sekarang,” kata Gandi yang dihubungi melalui sambungan telepon.

Inilah sikap Fairid Naparin https://kaltengpos.jawapos.com/metropolis/22/06/2025/driver-ojol-tewas-akibat-aksi-balapan-liar-ini-sikap-fairid-naparin/

Gandi juga mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada pihak kepolisian untuk bertindak tegas dan segera menertibkan kegiatan aksi balap liar di seluruh wilayah Kota Palangka Raya maupun di Kalteng.

Baca Juga :  Polisi Polresta Palangka Raya, Istri dan Anak Korban Kebakaran Dimakamkan

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa pihaknya juga meminta kepada pihak kepolisian untuk dengan tegas mengusut tuntas kasus kecelakaan yang menimpa korban Luqman tersebut.

“Kami memohon dengan sangat kepada pihak kepolisian, tolong usut tuntas kasus peristiwa kecelakaan itu, jangan pandang bulu, anak siapa pun, pokoknya usut tuntas siapa saja yang terlibat,” tegas pria yang akrab disapa dengan panggilan Gandos ini.

Gandi mengatakan bahwa tidak tertutup kemungkinan komunitas Ojol se-Kota Palangka Raya akan melakukan aksi sweeping terhadap para pelaku balap liar apabila pihak kepolisian tidak mengusut tuntas kasus kecelakaan tersebut dan juga tidak melakukan tindakan tegas menertibkan aksi balap liar yang sering terjadi di sekitar Kota Palangka Raya.

“Apabila tidak ada tanggapan dari pihak kepolisian atau pihak terkait, kami akan melakukan aksi sweeping sendiri,” kata Gandi dengan nada suara yang terdengar tegas.

Dikatakan bahwa aksi sweeping terhadap para pelaku balap liar itu dilakukan oleh pihaknya semata-mata demi membela rekan mereka sesama driver ojol yang bekerja di jalanan.

Baca Juga :  Putusan Kasasi, Oknum Polisi Kalteng Terbukti Berbuat Cabul & Divonis 5 Tahun

Gandi juga mengatakan bahwa seluruh anggota komunitas ojol Kota Palangka Raya selalu taat dan mematuhi aturan hukum yang berlaku, terutama terkait aturan tertib lalu lintas.

Driver ojol bernama Luqman Hidayat diketahui meninggal dunia setelah menjadi korban tabrakan yang terjadi di Jalan Adonis Samad, Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya, tepatnya di depan gerbang Jalan Casadova pada Jumat malam (20/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Korban yang merupakan seorang driver Gojek ini diketahui sedang bekerja mengantarkan pesanan saat mengalami kecelakaan akibat kendaraan sepeda motor Jupiter Z bernomor plat KH 3204 YF yang digunakannya ditabrak dari belakang oleh sebuah kendaraan sepeda motor Honda Vario putih dengan plat nomor KH 5273 YV.

Berdasarkan informasi, pemicu kecelakaan ini sendiri disebabkan oleh pelaku penabrak Luqman yang diketahui sedang melakukan kegiatan balap liar yang sering dilakukan oleh segerombolan anak muda dan remaja di sekitar Jalan Adonis Samad tersebut. (sja/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/