Rabu, Juni 25, 2025
29 C
Palangkaraya

Kejutan Piala Dunia Antarklub 2025: Benfica Kalahkan Bayern Munchen 1-0

KALTENG POS-Benfica berhasil menciptakan kejutan besar di Piala Dunia Antarklub 2025. Tim wakil Portugal ini sukses menumbangkan raksasa Jerman, Bayern Munchen, dengan skor tipis 1-0 pada laga Grup C yang berlangsung sengit, Rabu (25/6) dini hari WIB. Kemenangan dramatis ini memastikan Benfica juara Grup C dan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub.

Gol tunggal kemenangan Benfica dicetak oleh Andreas Schjelderup di babak pertama, memanfaatkan umpan silang akurat dari Fredrik Aursnes. Meski Bayern Munchen terus melancarkan tekanan bertubi-tubi di sepanjang babak kedua, pertahanan kokoh Benfica yang dikawal Nicolas Otamendi dan penampilan gemilang kiper Anatolii Trubin berhasil menjaga keunggulan hingga peluit akhir.

Babak Pertama: Gol Cepat Schjelderup dan Tekanan Awal Bayern

Pertandingan langsung memanas sejak menit awal. Benfica, yang didukung penuh oleh suporter, tampil menekan. Peluang pertama datang dari Angel Di Maria dan Renato Sanches, namun berhasil digagalkan oleh penyelamatan gemilang Manuel Neuer.

Tekanan Benfica akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-13. Fredrik Aursnes melepaskan umpan silang terukur ke kotak penalti yang langsung disambut Andreas Schjelderup. Tanpa pengawalan berarti, Schjelderup berhasil menuntaskan peluang tersebut dengan sepakan kaki kanan ke pojok kiri bawah gawang Neuer, membawa Benfica unggul 1-0.

Baca Juga :  Piala Dunia Antarklub 2025 Memanas! Lihat Siapa Saja yang Sudah Lolos 16 Besar

Bayern Munchen berupaya membalas melalui Serge Gnabry dan Thomas Muller, namun tembakan mereka masih belum menemui sasaran. Kombinasi apik antara Aleksander Pavlovic dan Sacha Boey sempat merepotkan lini pertahanan Benfica, tetapi penyelesaian akhirnya kurang tajam.

Menjelang akhir babak pertama, Benfica sempat dikejutkan dengan cedera ringan yang dialami Gianluca Prestianni. Namun, berkat kepemimpinan Nicolas Otamendi di lini belakang dan kontribusi aktif Renato Sanches di lini tengah, Benfica mampu menjaga kestabilan permainan. Empat menit tambahan waktu diberikan, di mana Bayern mendapatkan dua peluang emas, termasuk tendangan Leroy Sane yang masih melambung tinggi. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Benfica.

Babak Kedua: Kegagalan Bayern Menembus Pertahanan Solid Benfica

Memasuki babak kedua, pelatih Bayern Munchen langsung melakukan tiga pergantian strategis: Harry Kane, Joshua Kimmich, dan Michael Olise masuk menggantikan Tom Bischof, Joao Palhinha, dan Serge Gnabry. Pergantian ini membuat lini serang Bayern tampil jauh lebih agresif dan mengancam.

Baca Juga :  Bukan Sekadar Laga Hiburan

Namun, Benfica tetap menunjukkan disiplin tinggi dalam bertahan. Kiper Anatolii Trubin tampil luar biasa di bawah mistar, menggagalkan dua peluang beruntun dari Leroy Sane dan Thomas Muller pada menit ke-51. Bahkan ketika Pavlovic melepaskan tembakan jarak dekat, Trubin masih sigap menepisnya.

Bayern Munchen terus menggempur. Tembakan demi tembakan datang dari Olise, Sane, dan Kane, namun sebagian besar gagal menembus rapatnya lini belakang Benfica. Beberapa kali serangan Bayern juga terperangkap jebakan offside.

Benfica sempat kehilangan Renato Sanches karena cedera pada menit ke-78, digantikan oleh Adrian Bajrami. Meskipun demikian, konsistensi permainan Benfica tidak kendur. Di sisa waktu, mereka mengandalkan serangan balik cepat melalui Tiago Gouveia dan Kerem Akturkoglu untuk sesekali mengancam gawang Bayern.

Delapan menit tambahan waktu diberikan, memberikan Bayern peluang emas terakhir melalui sepakan Michael Olise, namun bola melambung tinggi di atas mistar. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk Benfica tetap bertahan, mengamankan tiga poin krusial dan tiket ke babak berikutnya. ***

KALTENG POS-Benfica berhasil menciptakan kejutan besar di Piala Dunia Antarklub 2025. Tim wakil Portugal ini sukses menumbangkan raksasa Jerman, Bayern Munchen, dengan skor tipis 1-0 pada laga Grup C yang berlangsung sengit, Rabu (25/6) dini hari WIB. Kemenangan dramatis ini memastikan Benfica juara Grup C dan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub.

Gol tunggal kemenangan Benfica dicetak oleh Andreas Schjelderup di babak pertama, memanfaatkan umpan silang akurat dari Fredrik Aursnes. Meski Bayern Munchen terus melancarkan tekanan bertubi-tubi di sepanjang babak kedua, pertahanan kokoh Benfica yang dikawal Nicolas Otamendi dan penampilan gemilang kiper Anatolii Trubin berhasil menjaga keunggulan hingga peluit akhir.

Babak Pertama: Gol Cepat Schjelderup dan Tekanan Awal Bayern

Pertandingan langsung memanas sejak menit awal. Benfica, yang didukung penuh oleh suporter, tampil menekan. Peluang pertama datang dari Angel Di Maria dan Renato Sanches, namun berhasil digagalkan oleh penyelamatan gemilang Manuel Neuer.

Tekanan Benfica akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-13. Fredrik Aursnes melepaskan umpan silang terukur ke kotak penalti yang langsung disambut Andreas Schjelderup. Tanpa pengawalan berarti, Schjelderup berhasil menuntaskan peluang tersebut dengan sepakan kaki kanan ke pojok kiri bawah gawang Neuer, membawa Benfica unggul 1-0.

Baca Juga :  Piala Dunia Antarklub 2025 Memanas! Lihat Siapa Saja yang Sudah Lolos 16 Besar

Bayern Munchen berupaya membalas melalui Serge Gnabry dan Thomas Muller, namun tembakan mereka masih belum menemui sasaran. Kombinasi apik antara Aleksander Pavlovic dan Sacha Boey sempat merepotkan lini pertahanan Benfica, tetapi penyelesaian akhirnya kurang tajam.

Menjelang akhir babak pertama, Benfica sempat dikejutkan dengan cedera ringan yang dialami Gianluca Prestianni. Namun, berkat kepemimpinan Nicolas Otamendi di lini belakang dan kontribusi aktif Renato Sanches di lini tengah, Benfica mampu menjaga kestabilan permainan. Empat menit tambahan waktu diberikan, di mana Bayern mendapatkan dua peluang emas, termasuk tendangan Leroy Sane yang masih melambung tinggi. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Benfica.

Babak Kedua: Kegagalan Bayern Menembus Pertahanan Solid Benfica

Memasuki babak kedua, pelatih Bayern Munchen langsung melakukan tiga pergantian strategis: Harry Kane, Joshua Kimmich, dan Michael Olise masuk menggantikan Tom Bischof, Joao Palhinha, dan Serge Gnabry. Pergantian ini membuat lini serang Bayern tampil jauh lebih agresif dan mengancam.

Baca Juga :  Bukan Sekadar Laga Hiburan

Namun, Benfica tetap menunjukkan disiplin tinggi dalam bertahan. Kiper Anatolii Trubin tampil luar biasa di bawah mistar, menggagalkan dua peluang beruntun dari Leroy Sane dan Thomas Muller pada menit ke-51. Bahkan ketika Pavlovic melepaskan tembakan jarak dekat, Trubin masih sigap menepisnya.

Bayern Munchen terus menggempur. Tembakan demi tembakan datang dari Olise, Sane, dan Kane, namun sebagian besar gagal menembus rapatnya lini belakang Benfica. Beberapa kali serangan Bayern juga terperangkap jebakan offside.

Benfica sempat kehilangan Renato Sanches karena cedera pada menit ke-78, digantikan oleh Adrian Bajrami. Meskipun demikian, konsistensi permainan Benfica tidak kendur. Di sisa waktu, mereka mengandalkan serangan balik cepat melalui Tiago Gouveia dan Kerem Akturkoglu untuk sesekali mengancam gawang Bayern.

Delapan menit tambahan waktu diberikan, memberikan Bayern peluang emas terakhir melalui sepakan Michael Olise, namun bola melambung tinggi di atas mistar. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk Benfica tetap bertahan, mengamankan tiga poin krusial dan tiket ke babak berikutnya. ***

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/