SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membenahi infrastuktur di wilayah selatan. Karena selama ini, jalan di Kelurahan Samuda Kota Kecamatan Mentaya Hilir Selatan belum tersentuh pembangunan.
“Selama kepimpinan bupati terdahulu, jalan di wilayah selatan belum pernah tersentuh akan pembangunan, seperti Jalan Parto Muksin, Umar Hasim dan Jalan HM Noor saat ini sedang rusak dan sangat mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kotim H Bunyamin di ruang kerjannya, Senin (26/7).
Dia juga mengatakan, selain infrastruktur jalan, saluran air atau drainase di jalan tersebut sudah tidak berfungsi lagi. Karena tidak ada pengerukan ataupun perawatan dari pemerintah daerah. Apabila terjadi hujan lebat mengakibatkan banjir di pemukiman warga.
“Kami minta pemerintah segera melakukan perbaikan jalan dan drainase di daerah tersebut, karena setiap melakukan reses, warga menyampaikan keluhannya agar jalan dan drainase dapat segera diperbaiki,” ungkap Bunyamin yang merupakan anggota DPRD dari daerah pemilihan III yang meliputi wilayah selatan Kotim.
Politikus Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan, pemerintah jangan hanya terfokus pada pembenahan infrastuktur di Kota Sampit saja, tetapi masih banyak jalan lingkungan di Kotim yang butuh pembenahan, khususnya wilayah selatan.
“Dengan anggaran besar yang ada, jangan terfokus hanya melakukan pembenahan di kota saja, Masih banyak jalan lingkungan yang belum teraspal, seperti di tiga jalan tersebut yang merupakan jalan yang sering dilalui oleh masyarakat,” kata Bunyamin.
Dia mengatakan, pembenahan infrastruktur di seluruh kecamatan di Kotim harus merata. Jangan sampai, pemerintah justru mengalokasikan anggaran besar di satu titik, namun mengabaikan titik-titik lainnya.