Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Rektor UPR Sembuh dari Covid-19

PALANGKA RAYA – Rektor Univesitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus. Ia dibolehkan pulang, Kamis (3/8/2021) setelah  hasil tes swab PCR dinyatakan negatif.

Andrie sempat menjalani perawatan sekitar dua pekan di RSDS dan bisa melewati masa kritis. Ia sempat dibantu menggunakan oksigen untuk pernafasan saat perawatan. Akhir Juli lalu kondisinya membaik, dan tanggal 30 Juli hasil swab PCR negatif, kemudian dipindahkan ke ruang non isolasi.

Saat itu Andrie menyampaikan pesan agar seluruh komponen masyarakat kampus dan masyarakat umum lainnya agar senantiasa menjaga secara ketat protokol kesehatan. Kemudian memaksimalkan pelaksanaan bekerja dari rumah dan belajar dari rumah untuk menghindari terpaparnya oleh virus Covid 19.

Baca Juga :  UPR Sebagai Wadah Menggembeng Jiwa dan Raga Menuju SDM Unggul

Didampingi oleh keluarga Andrie meninggalkan Rumah Sakit dan kembali kerumah, Selasa 3 Agustus 2021. Selanjutnya selama di rumah, Andrie menjalani pemulihan. 

 “Ucapan syukur dan terimakasih kepada Tuhan yang telah memberikan keselamatan dan kesempatan untuk dapat menjadi saksi yang hidup dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19. Kepada Tuhan lah segala kemuliaan, hormat dan kemegahan,” ujar Andrie dalam rilis yang disampaikan oleh Humas UPR.

Ia menyanpaikan ucapan terimakasih juga disampaikan kepada keluarga, sahabat, kolega dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, semangat dan menopang didalam doa untuk kesembuhan Rektor UPR.

Ia juga mengucapkan termakasih kepada para medis seluruh dokter, perawat serta seluruh pihak yang telah memberikan perawatan dan pelayanan terbaik selama perawatan. Semoga Tuhan senantiasa menopang dan memberkati para medis dalam perjuangan sebagai garda terdepan untuk melawan pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Gambut dan Teknologi Kunci UPR Jadi Kelas Dunia

“Mari saling memeluk dalam doa. Kiranya Tuhan senantiasa merangkul kita di masa ketakutan dan kekuatiran ini. Berimanlah sambil berakal budi,” ujar Andrie.

Tetaplah berdoa sambil menjaga diri dan orang lain dengan mematuhi protokol kesehatan, mari mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19. Indonesia bangkit, Indonesia pulih. (hms/sma)

PALANGKA RAYA – Rektor Univesitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus. Ia dibolehkan pulang, Kamis (3/8/2021) setelah  hasil tes swab PCR dinyatakan negatif.

Andrie sempat menjalani perawatan sekitar dua pekan di RSDS dan bisa melewati masa kritis. Ia sempat dibantu menggunakan oksigen untuk pernafasan saat perawatan. Akhir Juli lalu kondisinya membaik, dan tanggal 30 Juli hasil swab PCR negatif, kemudian dipindahkan ke ruang non isolasi.

Saat itu Andrie menyampaikan pesan agar seluruh komponen masyarakat kampus dan masyarakat umum lainnya agar senantiasa menjaga secara ketat protokol kesehatan. Kemudian memaksimalkan pelaksanaan bekerja dari rumah dan belajar dari rumah untuk menghindari terpaparnya oleh virus Covid 19.

Baca Juga :  UPR Sebagai Wadah Menggembeng Jiwa dan Raga Menuju SDM Unggul

Didampingi oleh keluarga Andrie meninggalkan Rumah Sakit dan kembali kerumah, Selasa 3 Agustus 2021. Selanjutnya selama di rumah, Andrie menjalani pemulihan. 

 “Ucapan syukur dan terimakasih kepada Tuhan yang telah memberikan keselamatan dan kesempatan untuk dapat menjadi saksi yang hidup dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19. Kepada Tuhan lah segala kemuliaan, hormat dan kemegahan,” ujar Andrie dalam rilis yang disampaikan oleh Humas UPR.

Ia menyanpaikan ucapan terimakasih juga disampaikan kepada keluarga, sahabat, kolega dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, semangat dan menopang didalam doa untuk kesembuhan Rektor UPR.

Ia juga mengucapkan termakasih kepada para medis seluruh dokter, perawat serta seluruh pihak yang telah memberikan perawatan dan pelayanan terbaik selama perawatan. Semoga Tuhan senantiasa menopang dan memberkati para medis dalam perjuangan sebagai garda terdepan untuk melawan pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Gambut dan Teknologi Kunci UPR Jadi Kelas Dunia

“Mari saling memeluk dalam doa. Kiranya Tuhan senantiasa merangkul kita di masa ketakutan dan kekuatiran ini. Berimanlah sambil berakal budi,” ujar Andrie.

Tetaplah berdoa sambil menjaga diri dan orang lain dengan mematuhi protokol kesehatan, mari mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19. Indonesia bangkit, Indonesia pulih. (hms/sma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/