PURUK CAHU-Bupati Murung Raya (Mura) Drs Perdie M Yoseph MA mengimbau kepada seluruh kepala desa (kades) yang baru terpilih maupun yang masih menjabat saat ini, agar lebih meningkatkan sinergi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) masing masing. Hal itu dinilai sangat penting demi terwujudnya pembangunan desa yang sesuai harapan masyarakat.
“Komunikasi dan koordinasi perlu dijalin erat antara kepala desa dengan BPD, karena keberadaan para anggota BPD ini berfungsi sebagai pengawas pembangunan dan jalannya roda pemerintahan yang dipimpin kepala desa bersama aparat,” terang Perdie, kemarin (8/8).
Ditegasnya, para kades tanpa terkecuali diinstruksikan agar segera mungkin mengaktifkan gedung kantor yang telah ada, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat desa. Bukannya malah berkantor di rumah pribadi.
“Fasilitas dan sarana yang telah dibangun wajib digunakan dan dirawat, paling tidak ada agenda rapat koordinasi bersama dengan pihak BPD setiap bulan,” tegasnya.
Menurut bupati yang menjabat dua periode ini, dengan adanya koordinasi yang baik dengan seluruh perangkat desa, kades dapat menunjukkan bukti pembangunan yang telah dijalankan dan mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang. Dengan cara itu potensi tindak pidana korupsi dapat diminimalkan.
“Dengan hal tersebut masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pembangunan yang dilaksanakan di desa masing-masing,” ujarnya.
Bupati Perdie juga meminta seluruh kades yang terpilih agar segera menyesuaikan diri dan merangkul masyarakat yang ada di desa. Dengan kata lain, menjalankan tugas dan amanah yang diberikan sebaik mungkin. Bupati meminta kades harus menjadi pemimpin yang berkarakter, inovatif, serta kreatif. Baik kades yang baru dilantik maupun kades petahana.
Bupati mengimbau kepada seluruh kepala desa yang baru saja diambil sumpah janjinya beberapa waktu lalu, tidak perlu menggelar acara syukuran yang berlebihan yang dapat menimbulkan kerumunan massa.
“Selaku Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mura, saya tidak ingin mendengar informasi ataupun postingan di media sosial tentang acara hajatan ataupun syukuran dari para kepala desa yang baru saja dilantik ini,” tandasnya.
