Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Penumpang KMP Drajat Paciran Didominasi Fuso

PULANG PISAU-KMP Drajat Paciran melakukan pelayaran dari Pelabuhan Bahaur menuju Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Keberangkatan kapal angkutan barang dan penumpang itu bertolak ke Paciran, Minggu (8/8) pagi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau Dr Sup-riyadi mengungkapkan, penumpang KMP Drajat Paciran dengan tujuan Bahaur Paciran, kemarin (8/8) lebih didominasi kendaraan bermotor. “Ada dua orang penumpang, satu kendaraan roda dua dan 16 unit truk fuso,” kata Supriyadi, Minggu (8/8).

Supriydi mengungkapkan, sebelum berangkat para penumpang diperiksa oleh petugas. Petugas yang terlibat itu dari TNI, Polri, tim Perhubungan, tim kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah dan tim KKP Palangka Raya.

“Demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tim kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah dan KKP Palangka Raya didampingi pihak Kapolsek, TNI dan Dinas Perhubungan melakukan cek poin. “Yaitu pengecekan suhu tubuh dan surat rapid tes antigen yang dibawa oleh penumpang,” kata dia.

Baca Juga :  980 Peserta Ikuti Pesparawi VI

Dia mengaku, selama pelaksanaan cek poin dan pemeriksaan di tempat yang di lakukan oleh tim Kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah tidak di temukan pelanggaran protokol kesehatan serta tidak di temukan penumpang yang mendapatkan hasil rapid tes antigen reaktif/positif.

Selain itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas di pelabuhan penyeberangan Bahaur terkait keberangkatan kapal tersebut, personel Polsek Kahayan Kuala beserta Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan serta surat-surat kendaraan milik penumpang yang akan naik kapal KMP Darajat Paciran menuju Paciran, Jawa Timur.

Hal itu guna mengantisipasi adanya barang-barang terlarang dan berbahaya yang di bawa oleh penumpang. “Selama proses naiknya penumpang dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Polsek Kahayan Kuala dan Dinas Perhubungan tidak ditemukan adanya barang bawaan penumpang yang berbahaya dan kendaraan yang tidak mempunyai surat-surat dan identitas penumpang yang mencurigakan,” tandasnya. (art)

Baca Juga :  Tingkatkan Herd Immunity Masyarakat

PULANG PISAU-KMP Drajat Paciran melakukan pelayaran dari Pelabuhan Bahaur menuju Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Keberangkatan kapal angkutan barang dan penumpang itu bertolak ke Paciran, Minggu (8/8) pagi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau Dr Sup-riyadi mengungkapkan, penumpang KMP Drajat Paciran dengan tujuan Bahaur Paciran, kemarin (8/8) lebih didominasi kendaraan bermotor. “Ada dua orang penumpang, satu kendaraan roda dua dan 16 unit truk fuso,” kata Supriyadi, Minggu (8/8).

Supriydi mengungkapkan, sebelum berangkat para penumpang diperiksa oleh petugas. Petugas yang terlibat itu dari TNI, Polri, tim Perhubungan, tim kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah dan tim KKP Palangka Raya.

“Demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tim kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah dan KKP Palangka Raya didampingi pihak Kapolsek, TNI dan Dinas Perhubungan melakukan cek poin. “Yaitu pengecekan suhu tubuh dan surat rapid tes antigen yang dibawa oleh penumpang,” kata dia.

Baca Juga :  980 Peserta Ikuti Pesparawi VI

Dia mengaku, selama pelaksanaan cek poin dan pemeriksaan di tempat yang di lakukan oleh tim Kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah tidak di temukan pelanggaran protokol kesehatan serta tidak di temukan penumpang yang mendapatkan hasil rapid tes antigen reaktif/positif.

Selain itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas di pelabuhan penyeberangan Bahaur terkait keberangkatan kapal tersebut, personel Polsek Kahayan Kuala beserta Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan serta surat-surat kendaraan milik penumpang yang akan naik kapal KMP Darajat Paciran menuju Paciran, Jawa Timur.

Hal itu guna mengantisipasi adanya barang-barang terlarang dan berbahaya yang di bawa oleh penumpang. “Selama proses naiknya penumpang dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Polsek Kahayan Kuala dan Dinas Perhubungan tidak ditemukan adanya barang bawaan penumpang yang berbahaya dan kendaraan yang tidak mempunyai surat-surat dan identitas penumpang yang mencurigakan,” tandasnya. (art)

Baca Juga :  Tingkatkan Herd Immunity Masyarakat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/