Senin, Mei 20, 2024
30.5 C
Palangkaraya

Mengenang Almarhum Budi Santoso, Sekretaris Dinsos Kalteng

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng berduka kembali. Minggu (8/8), salah satu ASN Pemprov Kalteng berpulang. Hal ini menyisakan duka bagi keluarga, kolega, dan orang-orang yang mengenalnya.

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

MINGGU pagi (8/8), pesan grup dan story WhatsApp ramai dengan panjatan doa atas berpulangnya Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kalteng Budi Santoso. Banyak yang menyampaikan ucapan dukacita dan rasa kehilangan. Tak hanya itu, berbagai pesan menuliskan kebaikan Budi Santoso semasa hidupnya.

Saksi sejarah yang juga koleganya di Dinsos Kalteng, Plt Kepala Dinsos Kalteng Farid Wajdi mengakui bagaimana sosok almarhum semasa hidup dalam bergaul dan menjalin persaudaraan dengan orang-orang yang dikenalnya. Almarhum Budi dikenal sebagai sosok yang baik, mudah bergaul, ringan tangan dalam menolong sesama.

Baca Juga :  Pengiriman Paket Barang Meningkat

“Saya kenal beliau sejak 1995 di Dinsos Kalteng, sudah 25 tahun saya mengenalnya, saya salut kepada beliau karena mudah berteman, banyak jaringan, saya kalah dengan beliau kalau masalah berteman,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, kemarin.

Dituturkannya, dalam menjalankan tugas selama mengabdi di Dinsos Kalteng, almarhum Budi dikenal mudah bekerja sama. Mudah berkomunikasi dalam sebuah diskusi. Tak heran jika almarhum semasa hidupnya selalu aktif dalam berbagai organisasi.

“Beliau aktif di Karang Taruna, aktif di Kalteng Putra, serta berbagai organisasi lainnya,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.

Dijelaskannya, kelebihan yang dimiliki sosok Budi tidak semua orang memiliknya. “Tak heran, karena kebaikannya dan keuletannya dalam menjalin hubungan baik dengan orang, banyak pula rekan yang mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Mesti Taat Prokes

Farid menyebut, setiap bertemu dengan Budi, ada sikap saling mendukung untuk menjalankan tugas-tugas-tugas kantor.

“Setiap ada informasi, disampaikan ke saya. Memang tidak ada pesan terakhir yang disampaikan, tapi di akhir-akhir waktu sebelum ia berpulang, masih sempat mengirimkan pesan dengan memberitahukan keadaannya kepada saya,” tutur Farid.

“Kemarin pagi (Sabtu pagi, red) belaiu masih menghubungi saya melalui WhatsApp, menyampaikan jika ia sedang dirawat di RS, saya balas dengan mendoakan kesembuhan beliau,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng berduka kembali. Minggu (8/8), salah satu ASN Pemprov Kalteng berpulang. Hal ini menyisakan duka bagi keluarga, kolega, dan orang-orang yang mengenalnya.

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

MINGGU pagi (8/8), pesan grup dan story WhatsApp ramai dengan panjatan doa atas berpulangnya Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kalteng Budi Santoso. Banyak yang menyampaikan ucapan dukacita dan rasa kehilangan. Tak hanya itu, berbagai pesan menuliskan kebaikan Budi Santoso semasa hidupnya.

Saksi sejarah yang juga koleganya di Dinsos Kalteng, Plt Kepala Dinsos Kalteng Farid Wajdi mengakui bagaimana sosok almarhum semasa hidup dalam bergaul dan menjalin persaudaraan dengan orang-orang yang dikenalnya. Almarhum Budi dikenal sebagai sosok yang baik, mudah bergaul, ringan tangan dalam menolong sesama.

Baca Juga :  Pengiriman Paket Barang Meningkat

“Saya kenal beliau sejak 1995 di Dinsos Kalteng, sudah 25 tahun saya mengenalnya, saya salut kepada beliau karena mudah berteman, banyak jaringan, saya kalah dengan beliau kalau masalah berteman,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, kemarin.

Dituturkannya, dalam menjalankan tugas selama mengabdi di Dinsos Kalteng, almarhum Budi dikenal mudah bekerja sama. Mudah berkomunikasi dalam sebuah diskusi. Tak heran jika almarhum semasa hidupnya selalu aktif dalam berbagai organisasi.

“Beliau aktif di Karang Taruna, aktif di Kalteng Putra, serta berbagai organisasi lainnya,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.

Dijelaskannya, kelebihan yang dimiliki sosok Budi tidak semua orang memiliknya. “Tak heran, karena kebaikannya dan keuletannya dalam menjalin hubungan baik dengan orang, banyak pula rekan yang mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Mesti Taat Prokes

Farid menyebut, setiap bertemu dengan Budi, ada sikap saling mendukung untuk menjalankan tugas-tugas-tugas kantor.

“Setiap ada informasi, disampaikan ke saya. Memang tidak ada pesan terakhir yang disampaikan, tapi di akhir-akhir waktu sebelum ia berpulang, masih sempat mengirimkan pesan dengan memberitahukan keadaannya kepada saya,” tutur Farid.

“Kemarin pagi (Sabtu pagi, red) belaiu masih menghubungi saya melalui WhatsApp, menyampaikan jika ia sedang dirawat di RS, saya balas dengan mendoakan kesembuhan beliau,” tambahnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/