KUALA PEMBUANG – Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Seruyan saat ini sangat membutuhkan tambahan tenaga pengajar atau pendidik untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
“Termasuk saya sendiri, guru di sini berjumlah 13 orang. Dan dengan jumlah sebanyak itu masih ada kekurangan, khususnya guru di beberapa bidang,” kata Kepala SLBN 1 Seruyan Jago, baru baru ini
Ia mengungkapkan, adapun salah satu guru yang sangat diperlukan adalah yang mengajar dibidang keterampilan siswa. Hal ini dikarenakan guru tersebut sangat penting untuk menumbuhkan kreativitas anak murid di sekolah tersebut.
Sedangkan sekolah itu sendiri memiliki jumlah siswa sebanyak 48 murid dari semua jenjang pendidikan baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupaun Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah murid di sekolah tersebut mengalami peningkatan mulai dari SD yang bertambah sebanyak enam orang, SMP 2 orang dan SMA bertambah empat orang.
Maka dari itu, dirinya sangat mengharapkan adanya penambahan tenaga pengajar khususnya guru keterampilan. “Kita betul-betul sangat membutuhkan. Ada istilahnya itu keterampilan keringan dan basah. Karena untuk mendukung, mengajari dan menumbuhkan kreativitas murid-murid kita. Kita SMA sudah meluluskan dua angkatan,” pungkasnya. (yad/ala)
KUALA PEMBUANG – Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Seruyan saat ini sangat membutuhkan tambahan tenaga pengajar atau pendidik untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
“Termasuk saya sendiri, guru di sini berjumlah 13 orang. Dan dengan jumlah sebanyak itu masih ada kekurangan, khususnya guru di beberapa bidang,” kata Kepala SLBN 1 Seruyan Jago, baru baru ini
Ia mengungkapkan, adapun salah satu guru yang sangat diperlukan adalah yang mengajar dibidang keterampilan siswa. Hal ini dikarenakan guru tersebut sangat penting untuk menumbuhkan kreativitas anak murid di sekolah tersebut.
Sedangkan sekolah itu sendiri memiliki jumlah siswa sebanyak 48 murid dari semua jenjang pendidikan baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupaun Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah murid di sekolah tersebut mengalami peningkatan mulai dari SD yang bertambah sebanyak enam orang, SMP 2 orang dan SMA bertambah empat orang.
Maka dari itu, dirinya sangat mengharapkan adanya penambahan tenaga pengajar khususnya guru keterampilan. “Kita betul-betul sangat membutuhkan. Ada istilahnya itu keterampilan keringan dan basah. Karena untuk mendukung, mengajari dan menumbuhkan kreativitas murid-murid kita. Kita SMA sudah meluluskan dua angkatan,” pungkasnya. (yad/ala)
