PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur H Edy Pratowo mengatakan bahwa penanganan pasien Covid-19 terus dilakukan pemerintah, dengan bersinergi bersama unsur terkait lainnya.
“Khususnya untuk terapi oksigenasi, tentu memerlukan ketersediaan oksigen yang cukup sesuai jangka waktu yang aman di seluruh rumah sakit di Kalteng yang menangani pasien virus corona,” kata Edy Pratowo di kantor gubernur, Senin (30/8).
Menurut dia, untuk memastikan ketersediaan itu, Satgas di Provinsi Kalteng langsung melalui kendali Gubernur H Sugianto Sabran, terus-menerus melakukan upaya untuk mencukupi kebutuhan oksigen. Salah satunya melalui CSR dari lembaga usaha.
“Beberapa hari yang lalu, pemerintah provinsi telah menerima bantuan oksigen concentrator dan bantuan oksigen cair. Hari ini (kemarin) kita kembali menerima hibah oksigen concentrator sebanyak 49 unit serta menerima bantuan ISO tank kapasitas 20 ton,” ungkapnya.
Dijelaskan wagub, dengan adanya ISO tank kapasitas 20 ton, maka salah satu kendala yang dihadapi dalam untuk pemenuhan kebutuhan oksigen medis di rumah sakit dan filling stasion dapat ditanggulangi.
“Pasokan dan distribusi oksigen medis di wilayah Provinsi Kalteng diharapkan lebih aman. Sistem layanan kesehatan juga akan semakin kuat,” tegasnya.
Maka pemerintah provinsi berharap, agar sistem layanan kesehatan semakin baik dan risiko kematian akibat Covid-19 dapat terus ditekan dan berkurang.
Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada pihak terkait yang ikut berpartisipasi melakukan penanganan covid, melalui bantuan yang diberikan. Sehingga dapat memberikan kemudahan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. (nue/ens)
PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur H Edy Pratowo mengatakan bahwa penanganan pasien Covid-19 terus dilakukan pemerintah, dengan bersinergi bersama unsur terkait lainnya.
“Khususnya untuk terapi oksigenasi, tentu memerlukan ketersediaan oksigen yang cukup sesuai jangka waktu yang aman di seluruh rumah sakit di Kalteng yang menangani pasien virus corona,” kata Edy Pratowo di kantor gubernur, Senin (30/8).
Menurut dia, untuk memastikan ketersediaan itu, Satgas di Provinsi Kalteng langsung melalui kendali Gubernur H Sugianto Sabran, terus-menerus melakukan upaya untuk mencukupi kebutuhan oksigen. Salah satunya melalui CSR dari lembaga usaha.
“Beberapa hari yang lalu, pemerintah provinsi telah menerima bantuan oksigen concentrator dan bantuan oksigen cair. Hari ini (kemarin) kita kembali menerima hibah oksigen concentrator sebanyak 49 unit serta menerima bantuan ISO tank kapasitas 20 ton,” ungkapnya.
Dijelaskan wagub, dengan adanya ISO tank kapasitas 20 ton, maka salah satu kendala yang dihadapi dalam untuk pemenuhan kebutuhan oksigen medis di rumah sakit dan filling stasion dapat ditanggulangi.
“Pasokan dan distribusi oksigen medis di wilayah Provinsi Kalteng diharapkan lebih aman. Sistem layanan kesehatan juga akan semakin kuat,” tegasnya.
Maka pemerintah provinsi berharap, agar sistem layanan kesehatan semakin baik dan risiko kematian akibat Covid-19 dapat terus ditekan dan berkurang.
Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada pihak terkait yang ikut berpartisipasi melakukan penanganan covid, melalui bantuan yang diberikan. Sehingga dapat memberikan kemudahan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. (nue/ens)
