Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Pengembangan Produk Lokal

NANGA BULIK – Pemkab Lamandau memberikan bantuan hibah peralatan pengolahan kopi pada pengrajin olahan Kopi Mantir di Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau.

Bantuan hibah senilai Rp 29 juta yang terdiri atas alat pengemas (continous band sealer ), kertas kemasan double clip dengan tiga jenis ukuran masing-masing 1000 pcs, kertas stiker kemasan 10 paket, meain penepung biji-bijian kapasitas 50 kilogram dan mesin grinder. Bantuan diserahkan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana pada pengrajin kopi setempat, belum lama ini.

Hendra Lesmana, mengatakan, pihaknya sengaja datang langsung untuk menyerahkan bantuan hibah, sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Pemerintah dalam rangka mendukung pengembangan produk lokal lokal khas daerah, dalam hal ini pengembangan Kopi Mantir.

Baca Juga :  Jagalah Wisata Dermaga Kereng Bangkirai

“Kenapa bantuan senilai Rp 29 juta saja sampai harus bupati datang kesini? Karena keinginan kuat saya dalam membangun mimpi kecil masyarakat, membangun UMKM. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan perhatian saya terhadap keinginan masyarakat yang ingin maju,” ujar Bupati.

Dia minta semua desa dapat mencari keunggulan di tempatnya masing-masing untuk bisa dikembangkan maksimal.

“Harapan saya desa lain bisa meniru pengembangan yang dilakukan Desa Riam Tinggi, dan pemerintah daerah akan terus mendorong serta memberikan pembinaan terhadap pengembangan produk lokal di desa-desa,” pungkasnya. (lan/pk)

NANGA BULIK – Pemkab Lamandau memberikan bantuan hibah peralatan pengolahan kopi pada pengrajin olahan Kopi Mantir di Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau.

Bantuan hibah senilai Rp 29 juta yang terdiri atas alat pengemas (continous band sealer ), kertas kemasan double clip dengan tiga jenis ukuran masing-masing 1000 pcs, kertas stiker kemasan 10 paket, meain penepung biji-bijian kapasitas 50 kilogram dan mesin grinder. Bantuan diserahkan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana pada pengrajin kopi setempat, belum lama ini.

Hendra Lesmana, mengatakan, pihaknya sengaja datang langsung untuk menyerahkan bantuan hibah, sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Pemerintah dalam rangka mendukung pengembangan produk lokal lokal khas daerah, dalam hal ini pengembangan Kopi Mantir.

Baca Juga :  Jagalah Wisata Dermaga Kereng Bangkirai

“Kenapa bantuan senilai Rp 29 juta saja sampai harus bupati datang kesini? Karena keinginan kuat saya dalam membangun mimpi kecil masyarakat, membangun UMKM. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan perhatian saya terhadap keinginan masyarakat yang ingin maju,” ujar Bupati.

Dia minta semua desa dapat mencari keunggulan di tempatnya masing-masing untuk bisa dikembangkan maksimal.

“Harapan saya desa lain bisa meniru pengembangan yang dilakukan Desa Riam Tinggi, dan pemerintah daerah akan terus mendorong serta memberikan pembinaan terhadap pengembangan produk lokal di desa-desa,” pungkasnya. (lan/pk)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/