Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Jalani Hobi Penting untuk Kurangi Stres

MENJALANI hobi yang sesuai dengan preferensi individu saat pandemi penting untuk mengurangi stres, kata dokter saraf Dewanta Sembiring dari Universitas Sam Ratulangi, Manado.

“Agar hidup lebih sehat, kita harus menghindari stres salah satunya dengan menjalani hobi. Me time (waktu berkualitas untuk diri sendiri) harus ada,” kata Dewanta dalam webinar, Rabu (8/9).

Stres adalah reaksi yang normal dirasakan oleh setiap orang. Menurut Dewanta, gejalanya akan bervariasi pada setiap individu. Ada yang merasa jantungnya berdebar-debar saat stres, ada juga yang pusing bahkan mengalami diare. Apa pun gejala yang dirasakan, stres harus dikontrol secara bijak oleh setiap orang.

“Misalnya kita perlu melihat segala permasalahan dari sudut yang lain, kalau perlu curhat sama teman atau saudara, penting juga mendekatkan diri dengan Tuhan,” katanya.

Baca Juga :  Geliat Papua Jelang Pembukaan PON XX, Tiap Rombongan Atlet yang Datang Disambut Tarian di Bandara

Stres tak hanya disebabkan oleh hal-hal buruk atau kejadian yang tak diinginkan, tekanan ini juga bisa disebabkan oleh kejadian membahagiakan seperti menyongsong pernikahan, kelahiran buah hati atau promosi naik pangkat di kantor. “Kita harus pandang stres dengan berbagai sudut, jangan jadikan beban,” katanya.

MENJALANI hobi yang sesuai dengan preferensi individu saat pandemi penting untuk mengurangi stres, kata dokter saraf Dewanta Sembiring dari Universitas Sam Ratulangi, Manado.

“Agar hidup lebih sehat, kita harus menghindari stres salah satunya dengan menjalani hobi. Me time (waktu berkualitas untuk diri sendiri) harus ada,” kata Dewanta dalam webinar, Rabu (8/9).

Stres adalah reaksi yang normal dirasakan oleh setiap orang. Menurut Dewanta, gejalanya akan bervariasi pada setiap individu. Ada yang merasa jantungnya berdebar-debar saat stres, ada juga yang pusing bahkan mengalami diare. Apa pun gejala yang dirasakan, stres harus dikontrol secara bijak oleh setiap orang.

“Misalnya kita perlu melihat segala permasalahan dari sudut yang lain, kalau perlu curhat sama teman atau saudara, penting juga mendekatkan diri dengan Tuhan,” katanya.

Baca Juga :  Geliat Papua Jelang Pembukaan PON XX, Tiap Rombongan Atlet yang Datang Disambut Tarian di Bandara

Stres tak hanya disebabkan oleh hal-hal buruk atau kejadian yang tak diinginkan, tekanan ini juga bisa disebabkan oleh kejadian membahagiakan seperti menyongsong pernikahan, kelahiran buah hati atau promosi naik pangkat di kantor. “Kita harus pandang stres dengan berbagai sudut, jangan jadikan beban,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/