Minggu, November 24, 2024
28.9 C
Palangkaraya

Bantuan Terus Mengalir ke Katingan

KASONGAN- Bantuan untuk korban banjir dari semua elemen terus mengalir ke Kabupaten Katingan. Bantuan berupa sembako, dan keperluan sehari-hari disalurkan langsung ke tempat-tempat pengungsian.

Sejauh ini, warga masih bertahan di pengungsian, meski air sedikit mulai surut. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, dan Danrem 102/Pjg Brigjen Pol Purwo Sudaryanto pun kembali bertolak ke Kasongan, ibu kota Katingan untuk meninjau langsung stok bantuan dan memastikan untuk segera disalurkan.

Sementara itu, selah lumpuh selama beberapa hari, akhirnya jalur trans Kalimantan Kasongan-Kereng Pangi dibuka total oleh pihak kepolisian Polres Katingan. “Sekarang jalur sudah buka. Semua jenis kendaraan bisa lewat. Kondisi air sudah cukup jauh turun, dari sebelumnya,” kata Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo kepada Kalteng Pos, Jumat (10/9).

Baca Juga :  Optimistis Angka Stunting di Kalteng Makin Turun

Namun demikian tegas Kapolres, seluruh pengendara baik dari arah Sampit maupun Palangka Raya, agar tetap mengutamakan keselamatan, dan hati-hati ketika melintas di titik-titik yang masih tergenang. Apalagi ketika melintas di daerah box curvert yang sedang rusak, tak jauh dari Desa Hampalit. “Di lokasi itu (box curvert, red), kita buka hanya untuk satu jalur. Semua pengendara harus antri. Minimal 20 menit,” tegasnya.

Kepala Posko Darurat Bencana Dishut Kalteng, Elysabeth yang saat itu turun langsung bersama anggota Damkar untuk membagikan 150 lebih makanan dan minuman kepada warga di sekitar permukiman pinggiran Sungai Katingan.

“Kami bersama satu regu membagikan makanan ke permukiman yang masih terendam, ada kurang lebih 150 makanan siap makan kita bagikan ke setiap rumah, di situ kita banyak menemukan warga masih membutuhkan makanan dikarenakan aktivitas disana masih belum pulih, ditambah lagi warga sangat membutuhkan air bersih,” ungkap Elysabeth Kepada Kalteng Pos.

Baca Juga :  Warga Gerebek Oknum Bidan dengan Pria Beristri

Karena ketersediaan makanan di rumah, dengan kedatangan bantuan dari berbagai pihak dirasakan warga sangat membantu, apalagi prekonomian juga belum pulih sepenuhnya,” Kita akan tetap melakukan pemantauan kepada korban banjir, beberapa waktu lalu juga tim kita juga melakukan evakuasi warga yang terisolir dan belum dievakuasi ketempat pengungsian,” lanjut Elysabeth.

(eri/ena/ram)

KASONGAN- Bantuan untuk korban banjir dari semua elemen terus mengalir ke Kabupaten Katingan. Bantuan berupa sembako, dan keperluan sehari-hari disalurkan langsung ke tempat-tempat pengungsian.

Sejauh ini, warga masih bertahan di pengungsian, meski air sedikit mulai surut. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, dan Danrem 102/Pjg Brigjen Pol Purwo Sudaryanto pun kembali bertolak ke Kasongan, ibu kota Katingan untuk meninjau langsung stok bantuan dan memastikan untuk segera disalurkan.

Sementara itu, selah lumpuh selama beberapa hari, akhirnya jalur trans Kalimantan Kasongan-Kereng Pangi dibuka total oleh pihak kepolisian Polres Katingan. “Sekarang jalur sudah buka. Semua jenis kendaraan bisa lewat. Kondisi air sudah cukup jauh turun, dari sebelumnya,” kata Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo kepada Kalteng Pos, Jumat (10/9).

Baca Juga :  Optimistis Angka Stunting di Kalteng Makin Turun

Namun demikian tegas Kapolres, seluruh pengendara baik dari arah Sampit maupun Palangka Raya, agar tetap mengutamakan keselamatan, dan hati-hati ketika melintas di titik-titik yang masih tergenang. Apalagi ketika melintas di daerah box curvert yang sedang rusak, tak jauh dari Desa Hampalit. “Di lokasi itu (box curvert, red), kita buka hanya untuk satu jalur. Semua pengendara harus antri. Minimal 20 menit,” tegasnya.

Kepala Posko Darurat Bencana Dishut Kalteng, Elysabeth yang saat itu turun langsung bersama anggota Damkar untuk membagikan 150 lebih makanan dan minuman kepada warga di sekitar permukiman pinggiran Sungai Katingan.

“Kami bersama satu regu membagikan makanan ke permukiman yang masih terendam, ada kurang lebih 150 makanan siap makan kita bagikan ke setiap rumah, di situ kita banyak menemukan warga masih membutuhkan makanan dikarenakan aktivitas disana masih belum pulih, ditambah lagi warga sangat membutuhkan air bersih,” ungkap Elysabeth Kepada Kalteng Pos.

Baca Juga :  Warga Gerebek Oknum Bidan dengan Pria Beristri

Karena ketersediaan makanan di rumah, dengan kedatangan bantuan dari berbagai pihak dirasakan warga sangat membantu, apalagi prekonomian juga belum pulih sepenuhnya,” Kita akan tetap melakukan pemantauan kepada korban banjir, beberapa waktu lalu juga tim kita juga melakukan evakuasi warga yang terisolir dan belum dievakuasi ketempat pengungsian,” lanjut Elysabeth.

(eri/ena/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/