Minggu, Mei 19, 2024
26.4 C
Palangkaraya

Warga Gerebek Oknum Bidan dengan Pria Beristri

MUARA TEWEH-Warga Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara menggerebek rumah seorang oknum bidan berinisial NS. Penggerebekan dipimpin Kepala Desa (Kades) Trahean Marno.

Perempuan berusia 43 tahun itu dianggap meresahkan, lantaran berduaan bersama pria berinisial HT (52) di rumah sampai larut malam. Istri HT berinisial NA yang mengetahui suaminya nimbrung di rumah oknum bidan itu melaporkan peristiwa yang dilihatnya ke Unit PPA Satreskrim Polres Barito Utara, Senin (31/5). Dalam laporannya, NA menyebutkan, kejadian penggerebekan pada Selasa (25/5) sekitar pukul 24.00 WIB.

Awalnya sejumlah warga dari kalangan pemuda karang taruna desa dan tokoh agama sekitar curiga lantaran ada mobil parkir di rumah bidan NS. Sementara warga sekitar tahu, status NS belum memiliki pasangan hidup.

Baca Juga :  Wisata Sawah Jadi Andalan Pangkalan Dewa

Karena sudah larut malam, HT yang bukan warga desa setempat tidak pulang-pulang. Saat warga mengetuk pintu, NS dan HT tampaknya cemas. Mereka tidak mau membuka pintu, sehingga ketua RT bersama warga mendatangi Kades Trahean.

Kades Trahean pun menanggapi pengaduan, bersama-sama ketua BPD dan tokoh masyarakat mendatangi rumah bidan NS. Kades lalu mengetuk pintu rumah NS, akan tetapi tidak kunjung dibuka.

MUARA TEWEH-Warga Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara menggerebek rumah seorang oknum bidan berinisial NS. Penggerebekan dipimpin Kepala Desa (Kades) Trahean Marno.

Perempuan berusia 43 tahun itu dianggap meresahkan, lantaran berduaan bersama pria berinisial HT (52) di rumah sampai larut malam. Istri HT berinisial NA yang mengetahui suaminya nimbrung di rumah oknum bidan itu melaporkan peristiwa yang dilihatnya ke Unit PPA Satreskrim Polres Barito Utara, Senin (31/5). Dalam laporannya, NA menyebutkan, kejadian penggerebekan pada Selasa (25/5) sekitar pukul 24.00 WIB.

Awalnya sejumlah warga dari kalangan pemuda karang taruna desa dan tokoh agama sekitar curiga lantaran ada mobil parkir di rumah bidan NS. Sementara warga sekitar tahu, status NS belum memiliki pasangan hidup.

Baca Juga :  Wisata Sawah Jadi Andalan Pangkalan Dewa

Karena sudah larut malam, HT yang bukan warga desa setempat tidak pulang-pulang. Saat warga mengetuk pintu, NS dan HT tampaknya cemas. Mereka tidak mau membuka pintu, sehingga ketua RT bersama warga mendatangi Kades Trahean.

Kades Trahean pun menanggapi pengaduan, bersama-sama ketua BPD dan tokoh masyarakat mendatangi rumah bidan NS. Kades lalu mengetuk pintu rumah NS, akan tetapi tidak kunjung dibuka.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/