Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Sulap Tempat Pembuangan Sampah Jadi Spot Foto Menarik

SAMPIT – Pemandangan berbeda terlihat di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim), tepatnya di kawasan sekolah yaitu SMKN 1 Sampit dan SMAN 3. Dipinggir jalan di wilayah yang dulunya kumuh dan banyak terdapat sampah kini terlihat indah dan menyenangkan.

Bersihnya kawasan tersebut berkat upaya Karang Taruna Kotim yang melakukan kerja bakti bersama warga dan pelajar di sekitar kawasan itu untuk membersihkan lingkungan tersebut. Selain terlihat bersih, dan indah tembok di kawasan tersebut kini disulap menjadi spot foto menarik dengan gambar-gambar mural yang berwarna-warni, tentu dengan pesan-pesan lingkungan yang kreatif dan menarik.

Aksi menyulap dinding pembuangan sampah menjadi spot foto yang indah ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di kawasan itu dengan cara yang tidak menyinggung perasaan siapapun.

Bupati Kotawaringin (Kotim), H Halikinnor melihat upaya yang dilakukan organisasi itu dalam membantu pemerintah memberikan kesadaran bagi warga untuk tidak membuang sampah secara sembarangan.

Baca Juga :  Kadis PUPR Kalteng Cek Kondisi Banjir di Ruas Bukit Rawi

“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Karang Taruna yang telah membuat inovasi dengan menyulap tempat pembuang sampah jadi spot foto menarik,” kata Halikinnor, Minggu (26/9).

Bupati mengatakan, dengan inovasi seperti membuat gambar di tembok dengan menyampaikan pesan secara langsung kepada masyarakat agar tidak membuang sampah diwilayah itu bisa sadar. Selain itu juga, kawasan ini bisa dibuat selfie dan berfoto artinya bisa jadi salah satu destinasi wisata,dimana hal kecil saja bisa menjadi sesuatu menarik bagi warga.

Dikatakannya, dengan adanya inovasi yang dibuat Karang Taruna ini warga yang dulunya membuang sampah di kawasan ini tidak lagi melakukan hal tersebut. Bupati juga berharap, komunitas lainnya di Kotim bisa ikut membuat inovasi seperti yang dicontohkan oleh Karang Taruna.

Baca Juga :  Rp 200 Juta Alokasi Anggaran untuk Setiap Kecamatan

Hal ini,menurut Halikinnor dalam membenahi dan membangun Kabupaten Kotawaringin Timur untuk bisa menjadi kota wisata yang nyaman bersih, indah, tenteram perlu keterlibatan semua pihak.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kotim, Alang Arianto mengungkapkan, kawasan ini merupakan kawasan pendidikan, tapi di sisi kiri dan kanan jalan malah dipenuhi sampah, ini menjadi keprihatinan pengurus, makanya pihaknya berupaya melakukan penataan lingkungan.

Dijelaskannya, tidak hanya Karang Taruna, kegiatan tersebut juga melibatkan pihak RT dan kelurahan setempat, serta sejumlah pelajar dari SMA-N 3 Sampit  dan SMK-N 1 Sampit yang letak sekolahnya berada di sisi kiri dan kanan jalan tersebut.

Jalan Ki Hajar Dewantara dipilih sebagai lokus rangkaian kegiatan tersebut. Karena berlokasi dipendidikan, yakni berada dekat dengan antara tiga sekolah namun kondisi kebersihannya cukup memprihatinkan dengan banyak sampah yang dibuang oknum masyarakat di sekitar lokasi tersebut. (sli/ans)

SAMPIT – Pemandangan berbeda terlihat di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim), tepatnya di kawasan sekolah yaitu SMKN 1 Sampit dan SMAN 3. Dipinggir jalan di wilayah yang dulunya kumuh dan banyak terdapat sampah kini terlihat indah dan menyenangkan.

Bersihnya kawasan tersebut berkat upaya Karang Taruna Kotim yang melakukan kerja bakti bersama warga dan pelajar di sekitar kawasan itu untuk membersihkan lingkungan tersebut. Selain terlihat bersih, dan indah tembok di kawasan tersebut kini disulap menjadi spot foto menarik dengan gambar-gambar mural yang berwarna-warni, tentu dengan pesan-pesan lingkungan yang kreatif dan menarik.

Aksi menyulap dinding pembuangan sampah menjadi spot foto yang indah ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di kawasan itu dengan cara yang tidak menyinggung perasaan siapapun.

Bupati Kotawaringin (Kotim), H Halikinnor melihat upaya yang dilakukan organisasi itu dalam membantu pemerintah memberikan kesadaran bagi warga untuk tidak membuang sampah secara sembarangan.

Baca Juga :  Kadis PUPR Kalteng Cek Kondisi Banjir di Ruas Bukit Rawi

“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Karang Taruna yang telah membuat inovasi dengan menyulap tempat pembuang sampah jadi spot foto menarik,” kata Halikinnor, Minggu (26/9).

Bupati mengatakan, dengan inovasi seperti membuat gambar di tembok dengan menyampaikan pesan secara langsung kepada masyarakat agar tidak membuang sampah diwilayah itu bisa sadar. Selain itu juga, kawasan ini bisa dibuat selfie dan berfoto artinya bisa jadi salah satu destinasi wisata,dimana hal kecil saja bisa menjadi sesuatu menarik bagi warga.

Dikatakannya, dengan adanya inovasi yang dibuat Karang Taruna ini warga yang dulunya membuang sampah di kawasan ini tidak lagi melakukan hal tersebut. Bupati juga berharap, komunitas lainnya di Kotim bisa ikut membuat inovasi seperti yang dicontohkan oleh Karang Taruna.

Baca Juga :  Rp 200 Juta Alokasi Anggaran untuk Setiap Kecamatan

Hal ini,menurut Halikinnor dalam membenahi dan membangun Kabupaten Kotawaringin Timur untuk bisa menjadi kota wisata yang nyaman bersih, indah, tenteram perlu keterlibatan semua pihak.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kotim, Alang Arianto mengungkapkan, kawasan ini merupakan kawasan pendidikan, tapi di sisi kiri dan kanan jalan malah dipenuhi sampah, ini menjadi keprihatinan pengurus, makanya pihaknya berupaya melakukan penataan lingkungan.

Dijelaskannya, tidak hanya Karang Taruna, kegiatan tersebut juga melibatkan pihak RT dan kelurahan setempat, serta sejumlah pelajar dari SMA-N 3 Sampit  dan SMK-N 1 Sampit yang letak sekolahnya berada di sisi kiri dan kanan jalan tersebut.

Jalan Ki Hajar Dewantara dipilih sebagai lokus rangkaian kegiatan tersebut. Karena berlokasi dipendidikan, yakni berada dekat dengan antara tiga sekolah namun kondisi kebersihannya cukup memprihatinkan dengan banyak sampah yang dibuang oknum masyarakat di sekitar lokasi tersebut. (sli/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/