Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

PTM Terbatas SMAN 5 Palangka Raya Resmi Dimulai

PALANGKA RAYA – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMA, SMK, SMKLB Provinsi Kalimantan Tengah resmi dimulai, Senin (11/10/2021). SMAN 5 Palangka Raya bahkan minggu lalu sudah melakukan simulasi sekaligus mengawali PTM Terbatas.

Kasi Penilaian dan Kurikulum SMA Disdikprov Kalteng, Tito SPd MM membuka PTM Terbatas dalam upacara di halaman SMAN 5 Palangka Raya sekaligus  bertindak selaku pembina upacara diikuti kepala SMAN 5 Palangka Raya Drs M Ramli, MPd, puluhan guru dan staf TU, 30 siswa SMAN 5 serta beberapa mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Upacara juga diikuti oelh seluruh siswa secara daring di dalam kelas dan juga yang di rumah.

Dalam amanatnya Tito mengatakan, selama 1,5 tahun pandemi Covid-19  telah membuat para siswa  terpaksa harus mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), kondisi ini tentu menyebabkan kualitas pembelajaran belum bisa diperoleh secara maksimal,  apalagi,  tidak semua siswa tinggal atau berada di wilayah yang terdapat jaringan internet.

Baca Juga :  IAIN Gelar Gladi Bersih Wisuda, Segera Luluskan Ribuan Mahasiswa S1 dan S2

Selain itu,  pembelajaran dengan menggunakan berbagai aplikasi tanpa  tatap muka langsung hasilnya tentu berbeda dengan pembelajaran tatap muka secara langsung. Hal yang penting disadari juga ada satu hal yang kurang tersentuh jika pembelajaran terus berlangsung secara daring, terutama pada pendidikan karakter. Ini disebabkan karena siswa lebih sering berhadapan dengan perangkat teknologi informasi daripada berinteraksi atau berkomunikasi langsung dengan guru dan sesama siswa.

“Kalau hanya mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan barangkali siswa memang bisa belajar dari mana saja.  Apalagi era teknologi informasi ini begitu banyak memberikan informasi secara cepat nyaris tanpa batas. Namun, pembelajaran daring terasa kurang menyentuh dalam upaya pembentukan akhlak mulia atau pendidikan karakter,” tuturnya disimak penuh khidmat oleh para peserta upacara.

“Para siswa harus lebih bersemangat dan penuh disiplin dalam pembelajaran tatap muka. Ikuti pembelajaran dengan baik dan buang jauh-jauh segala bentuk perilaku negatif. Tetaplah patuhi protokol kesehatan dan ikuti peraturan yang berlaku agar bisa meraih kesuksesan,” katanya memotivasi.

Baca Juga :  Kaltengpos Gelar Lomba Mewarnai Bersama IGRA Kotim

Selanjutnya Tito mengimbau para guru untuk penuh semangat kreatif dan inovatif sehingga dapat menggiring siswa kita kembali ke era normal baru secara bertahap.  PTM Terbatas ini juga merupakan persiapan memasuki suasana normal. Pembelajaran harus membuat siswa tangguh tanpa kehilangan jati diri untuk membentuk insan berakhlak mulia atau berkarakter.  

“Meskipun kasus Covid-19  kian melandai atau menurun, kewaspadaan terhadap pandemic tetap harus dijaga, penerapan protokol kesehatan harus tetap ketat dan tidak boleh melemah. PTM Terbatas harus tetap menjamin kesehatan, keamanan, dan kenyamaan semua pihak sehingga kualitas pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai.” Kata tito mengingatkan  (hms/yah)

PALANGKA RAYA – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMA, SMK, SMKLB Provinsi Kalimantan Tengah resmi dimulai, Senin (11/10/2021). SMAN 5 Palangka Raya bahkan minggu lalu sudah melakukan simulasi sekaligus mengawali PTM Terbatas.

Kasi Penilaian dan Kurikulum SMA Disdikprov Kalteng, Tito SPd MM membuka PTM Terbatas dalam upacara di halaman SMAN 5 Palangka Raya sekaligus  bertindak selaku pembina upacara diikuti kepala SMAN 5 Palangka Raya Drs M Ramli, MPd, puluhan guru dan staf TU, 30 siswa SMAN 5 serta beberapa mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Upacara juga diikuti oelh seluruh siswa secara daring di dalam kelas dan juga yang di rumah.

Dalam amanatnya Tito mengatakan, selama 1,5 tahun pandemi Covid-19  telah membuat para siswa  terpaksa harus mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), kondisi ini tentu menyebabkan kualitas pembelajaran belum bisa diperoleh secara maksimal,  apalagi,  tidak semua siswa tinggal atau berada di wilayah yang terdapat jaringan internet.

Baca Juga :  IAIN Gelar Gladi Bersih Wisuda, Segera Luluskan Ribuan Mahasiswa S1 dan S2

Selain itu,  pembelajaran dengan menggunakan berbagai aplikasi tanpa  tatap muka langsung hasilnya tentu berbeda dengan pembelajaran tatap muka secara langsung. Hal yang penting disadari juga ada satu hal yang kurang tersentuh jika pembelajaran terus berlangsung secara daring, terutama pada pendidikan karakter. Ini disebabkan karena siswa lebih sering berhadapan dengan perangkat teknologi informasi daripada berinteraksi atau berkomunikasi langsung dengan guru dan sesama siswa.

“Kalau hanya mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan barangkali siswa memang bisa belajar dari mana saja.  Apalagi era teknologi informasi ini begitu banyak memberikan informasi secara cepat nyaris tanpa batas. Namun, pembelajaran daring terasa kurang menyentuh dalam upaya pembentukan akhlak mulia atau pendidikan karakter,” tuturnya disimak penuh khidmat oleh para peserta upacara.

“Para siswa harus lebih bersemangat dan penuh disiplin dalam pembelajaran tatap muka. Ikuti pembelajaran dengan baik dan buang jauh-jauh segala bentuk perilaku negatif. Tetaplah patuhi protokol kesehatan dan ikuti peraturan yang berlaku agar bisa meraih kesuksesan,” katanya memotivasi.

Baca Juga :  Kaltengpos Gelar Lomba Mewarnai Bersama IGRA Kotim

Selanjutnya Tito mengimbau para guru untuk penuh semangat kreatif dan inovatif sehingga dapat menggiring siswa kita kembali ke era normal baru secara bertahap.  PTM Terbatas ini juga merupakan persiapan memasuki suasana normal. Pembelajaran harus membuat siswa tangguh tanpa kehilangan jati diri untuk membentuk insan berakhlak mulia atau berkarakter.  

“Meskipun kasus Covid-19  kian melandai atau menurun, kewaspadaan terhadap pandemic tetap harus dijaga, penerapan protokol kesehatan harus tetap ketat dan tidak boleh melemah. PTM Terbatas harus tetap menjamin kesehatan, keamanan, dan kenyamaan semua pihak sehingga kualitas pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai.” Kata tito mengingatkan  (hms/yah)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/