PURUK CAHU-Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) terus berupaya menekan angka pengangguran melalui sejumlah kebijakan yang diambil. Salah satunya membuka berbagai program pelatihan dalam rangka pemberdayakan sumber daya manusia (SDM) masyarakat setempat.
Bupati Mura Perdie M Yoseph mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya menyusun berbagai kebijakan dan program dalam rangka mengurangi tingginya angka pengangguran, seperti program pelatihan.Selain itu, kata bupati yang menjabat dua periode ini, pemerintah daerah juga telah membuka berbagai program dan kegiatan melalui Balai Pelatihan, dengan tujuan membuka akses bagi warga yang belum memiliki keahlian untuk dapat dilatih dan diberdayakan.
“Sasaran pemerintah daerah adalah ke depannya bisa menciptakan peluang kerja dan persaingan dalam berbagai potensi usaha yang bisa dikembangkan,” ujar Perdie, kemarin (31/10).
Selain itu, lanjut bupati, pemerintah daerah juga mengandeng pihak perusahaan melalui berbagai pelatihan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam wilayah operasional perusahaan, sebagai wujud nyata keikutsertaan investor dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia masyarakat lokal.
“
Pelatihan semacam itu sangat penting, agar masyarakat di lingkar perusahaan (desa binaan) dapat memiliki atau punya kemampuan luas, cakap, andal, serta terampil dalam menghadapi persaingan kerja dan persaingan global di masa yang akan datang,” tandasnya.Bupati Perdie berharap, melalui sejumlah pelatihan yang digelar itu, masyarakat Mura dapat mengerti, memahami, serta berperan secara optimal dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga masing-masing. (dad/ce/ala)
PURUK CAHU-Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) terus berupaya menekan angka pengangguran melalui sejumlah kebijakan yang diambil. Salah satunya membuka berbagai program pelatihan dalam rangka pemberdayakan sumber daya manusia (SDM) masyarakat setempat.
Bupati Mura Perdie M Yoseph mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya menyusun berbagai kebijakan dan program dalam rangka mengurangi tingginya angka pengangguran, seperti program pelatihan.Selain itu, kata bupati yang menjabat dua periode ini, pemerintah daerah juga telah membuka berbagai program dan kegiatan melalui Balai Pelatihan, dengan tujuan membuka akses bagi warga yang belum memiliki keahlian untuk dapat dilatih dan diberdayakan.
“Sasaran pemerintah daerah adalah ke depannya bisa menciptakan peluang kerja dan persaingan dalam berbagai potensi usaha yang bisa dikembangkan,” ujar Perdie, kemarin (31/10).
Selain itu, lanjut bupati, pemerintah daerah juga mengandeng pihak perusahaan melalui berbagai pelatihan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam wilayah operasional perusahaan, sebagai wujud nyata keikutsertaan investor dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia masyarakat lokal.
“
Pelatihan semacam itu sangat penting, agar masyarakat di lingkar perusahaan (desa binaan) dapat memiliki atau punya kemampuan luas, cakap, andal, serta terampil dalam menghadapi persaingan kerja dan persaingan global di masa yang akan datang,” tandasnya.Bupati Perdie berharap, melalui sejumlah pelatihan yang digelar itu, masyarakat Mura dapat mengerti, memahami, serta berperan secara optimal dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga masing-masing. (dad/ce/ala)